Kategori: Sedarah

Pelajaran Pertama dari Tanteku
Selama menganggur, aku sering ke rumah Tante Kis untuk membantu membersihkan halaman dan mengatur perkakas rumahnya. Suatu sore setelah menggeser pot di halaman, aku ingin menggunakan kamar mandi. Toilet Tante Kis ada di dalam kamarnya, jadi aku membuka pintu yang tidak terkunci. Ternyata, Tante Kis baru selesai mandi dan dalam keadaan telanjang. Aku merasa kaget dan galau setelah melihatnya. Malam harinya, aku tidak bisa tidur dan melihat Tante Kis yang sedang menonton TV dengan pakaian yang merangsang dan melakukan hal yang tidak pantas.

Malam Indah Bersama Adik Sepupuku
Kedua barbel kecil seberat 5 kilogram terasa semakin berat saat kuayunkan. Keringat membasahi tubuhku yang terlihat lebih kekar di cermin. Aku berolahraga di malam hari sekitar pukul 22:39 untuk membentuk otot. Suasana sepi dan udara sejuk di kamar kost di Jogja membuatku betah meski sudah hampir semester akhir. Aku terbiasa berolahraga telanjang agar bisa melihat perkembangan tubuhku. Rambut tumbuh subur di lengan, kaki, dan dada, dan aku merasakan perubahan di tubuhku dengan penuh kenikmatan.

Kado Ulang Tahun Kakakku 03
Aku tersadar saat ujung si junior menyentuh sesuatu di dalam. "Fi. . elu bisa hamil nggak nih? " tanyaku khawatir. Menghamili kakak sendiri adalah perbuatan yang gila. "Tenang Jon. . baru saja gue selesai mens," jawabnya. Aku terkejut dan bertanya, "Fi. . elu nggak perawan sejak kapan? " Dia minta agar tidak membahasnya dan justru menikmati saat-saat bersama. Kami terdiam sejenak, dan aku merasakan keharuman napasnya. Tanganku mengusap punggungnya yang lembab, dan kami merasakan sensasi yang nikmat.

Kado Ulang Tahun Kakakku 02
"Jon. . aku mau ngasih kado spesial buat elu, tapi. . elu nggak boleh cerita sama siapapun juga, setuju? " Aku mengangguk, meski bingung tentang kado spesial itu. "Janji yah Jon. . " "Saya berjanji, Fifi kakakku tersayang," kataku. Fifi bertanya apakah aku sudah pernah pacaran, dan aku menjawab belum, karena biasanya malam minggu aku di rumah. Kami terus berbicara, dan Fifi menanyakan apakah aku pernah menyentuh tubuh cewek, aku menjawab belum, hanya melihat di internet. Fifi tersenyum terus dan mengatakan ingin memberikan hadiah khusus.

Kado Ulang Tahun Kakakku 01
Sebelum memulai kisah ini, semua nama, termasuk nama penulis, akan disamarkan untuk menghindari masalah di masa depan. Cerita dimulai pada hari Sabtu, saat penulis merayakan ulang tahun ke-17. Orang tuanya mengadakan pesta untuknya, karena dia adalah anak lelaki satu-satunya dan tidak suka pesta. Kakak perempuannya tidak hadir di pesta, yang membuat penulis sedikit sedih, karena ingin menunjukkan kepada teman-teman ceweknya bahwa di keluarganya juga ada cewek yang menarik. Saat acara hampir selesai, kakak perempuannya pulang dan penulis merasa sangat senang.

Ayahku Tercinta 02
Ketika aku mandi, aku merasa nyaman saat menyabuni selangkanganku, tetapi tiba-tiba rasa was-was muncul karena aku merasa mungkin mengidap kelainan, terutama karena ayahku lebih tua dan aku bernafsu padanya. Aku juga teringat pengalaman masa kecil yang merusak perawananku. Suatu saat, aku merasakan jemari meraba payudara dan paha dalamku. Aku tersadar bahwa ayahku merangkulku dari belakang. Aku berada di pangkuannya, dan aku merasa tertekan oleh tindakan tersebut. Aku mencoba menolak, tetapi sentuhan itu membuatku bingung.

Ayahku Tercinta 01
Pertama kali aku ingin mengenalkan diriku sebagai Caroline. Aku sekarang ingin menceritakan pengalaman pertamaku sehingga aku menjadi menyukai berhubungan seks dengan laki-laki yang lebih tua 10-15 tahun dariku. Aku adalah seorang wanita yang berusia 20 tahun di tahun 2000 ini. Ibuku adalah orang Indonesia dari Bandung dan ayahku dari Shanghai, jadi aku bisa berkomunikasi dalam banyak bahasa. Banyak cowok di kampus yang mengejarku, tetapi aku menolak mereka untuk fokus pada kuliah. Aku sangat mengagumi ayahku karena kerja kerasnya, yang membuatku ingin mencari kekasih seperti dia. Mungkin itulah yang membuatku tetap single.

Tante Wulan dan Kakakku 02
Tiba-tiba Tante Wulan berdiri, mengambil piyama tidurnya, dan keluar kamar. Saya mendengar suara gaduh di luar dan mengintip, melihatnya mengambil sesuatu dari kulkas. Ia menyembunyikan barang itu dan berbisik untuk masuk, menunjukkan ketimun. Saya heran dan ia kemudian memeluk saya dan berguling-guling di tempat tidur. Ketimun itu sudah diberi baby oil dan kami mulai bermain, hingga ia membimbing tangan saya ke tempat tertentu. Suaranya semakin bersemangat meminta berbagai arahan dalam permainan tersebut.

Tante Wulan dan Kakakku 01
Setelah membaca web 17Tahun.com, saya teringat pengalaman seks waktu SMP. Nama saya Roy (nama samaran), 25 tahun, bekerja di Hotel di Jakarta. Dari kecil, hidup saya tidak teratur. Sewaktu SD, saya nonton Film Biru dan sejak SMA belum pernah pacaran karena kurang bisa bersosialisasi. Akibat film itu, saya sering 'ngelonjor' dan terkadang melakukan pelecehan seksual di bis. Saat SMP kelas 3, kami kedatangan Tante Wulan dari Jogya, yang berumur 26 tahun dan baru setahun menikah, tetapi ditinggalkan suaminya.

Kakak Iparku yang Kucinta
Sebelumnya saya memperkenalkan diri saya seorang executive muda berumur tigapuluhan tahun. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1985 yang lalu dikala saya masih berpacaran. Pada saat itu saya mulai melakukan wakuncar setiap berakhir minggu dan akhirnya saya mengetahui bahwa saya memiliki calon kakak ipar yang bahkan lebih menarik ketimbang calon isteri saya. Saya mulai berpikir untuk mengalihkan perhatian saya kepada calon kakak ipar dan ia pun mulai bereaksi. Dari sorot matanya ia memang juga tertarik kepada saya, bahkan selalu mau untuk diajak jalan-jalan bersama sekeluarga. Saya terus mengadakan pendekatan dengan dia kemana pun dia pergi, namun dengan tetap menjaga perasaan calon isteri saya. Sampai akhirnya sebelum rencana menikah dengan calon isteri saya, saya memberikan dia kesempatan untuk berterus terang menanyakan dia apakah dia mencintai saya? Namun ia dengan menangis ia membohongi dirinya dengan mengatakan bahwa ia tidak pernah mencintai saya, dan akhirnya saya memutuskan untuk menikahi calon isteri saya atau adik kandungnya. Selama pesta pernikahan ia terlihat murung dan berusaha menyembunyikan perasaannya, namun ia selalu mengawal kemana kami pergi hingga pesta berakhir. Hal ini membuat saya merasa sangat berbahagia sepertinya saya menikahi dua gadis sekaligus. Waktu terus berlalu dan saya tidak pernah berjumpa lagi dengan kakak ipar saya. Suatu kali, isteri.

Aku, Sepupuku dan Adiknya 02
Aku bangkit dari tempat dudukku dan punya ide untuk memasang kaleng krupuk di pintu dalam kamarku agar berbunyi saat dibuka dari luar. Setelah itu, aku kembali ke kamarku dan mengintip Ana yang masih tidur pulas. Aku duduk di sampingnya dan menahan tawa karena ia mengorok. Dengan lampu baca menyala, aku mengamati wajahnya dan merasa semakin terpesona. Lalu, aku mulai membelai rambutnya dan pelan-pelan berusaha membuka selimutnya untuk mencari payudaranya, dan aku menemukan bahwa dia tidak memakai BH.

Aku, Sepupuku dan Adiknya 01
Kepada pembaca, cerita ini kubuat dari cerita yang 95% asli dan 5% bumbu. Cerita ini terjadi tahun 1996, September, setelah aku pulang dari KKN di desa Kabupaten Blora. Dua hari kemudian, sepupuku yang sekolah di SMUK Madiun menelepon, mengatakan ingin mampir dan menginap di rumahku saat Study Tour. Aku dan kakakku menjemputnya di depan bank di kotaku. Setelah mencari cukup lama karena kami belum pernah bertemu, akhirnya kami bertemu sepupuku setelah sekitar 5 menit.