Kategori: Sedarah

Keponakanku 02 - cerita kategori Sedarah
Sedarah

Keponakanku 02

👀 14 ⭐ 0.0

Kira-kira jam 3 sore, aku sedang membaca koran di ruang tamu sambil minum kopi. Anak mertuaku, Ami, datang dan duduk di sebelahku dengan wajah serius. Dia ingin berbicara dan aku merasa gugup. Ami mengatakan mau cerita kepada Ibu dan Mbak Sri tentang apa yang terjadi malam itu antara aku dan Mbak Asih. Aku terkejut karena Ami mengaku telah melihat apa yang terjadi di kamar Asih. Meski kaget, aku mencoba untuk tetap tenang dan berpikir.

Keponakanku 01 - cerita kategori Sedarah
Sedarah

Keponakanku 01

👀 14 ⭐ 0.0

Kebetulan sekolah sedang libur di bulan Oktober ini, aku (namaku Tris) bersama istri dan kedua anakku berlibur ke Malang sambil mengunjungi orang tua istriku. Mertuaku tinggal di desa di luar kota Malang yang sejuk. Di samping rumah mertuaku tinggal keluarga adiknya yang memiliki tiga anak perempuan. Mertuaku menyebutkan bahwa ketiga keponakannya tersebut sulit diatur. Ketika tahu kami datang, ibu Asih meminta tolong untuk memberi les kepada ketiga anaknya, terutama Asih, karena ujian akhir.

Ibu Mertuaku yang Pemarah 02 - cerita kategori Sedarah
Sedarah

Ibu Mertuaku yang Pemarah 02

👀 15 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, aku menurunkan badanku secara perlahan-lahan dan ketika melewati dadanya kembali kuciumi serta kujilati payudara ibu mertuaku yang sudah tidak terlalu keras lagi, setelah beberapa saat kuciumi payudara ibu, aku segera menurunkan badanku lagi secara perlahan sedangkan ibu mertuaku meremas-remas rambutku, juga terasa seperti berusaha mendorong kepalaku agar cepat-cepat sampai ke bawah. Kuciumi dan kujilati perut dan pusar ibu sambil salah satu tanganku kugunakan untuk menurunkan CD-nya. Kemudian dengan cekatan ku lepas CD-nya dan kulemparkan ke atas lantai. Kulihat vagina ibu mertuaku begitu lebat ditumbuhi bulu-bulu yang hitam mengitari liang vaginanya. Mungkin karena terlalu lama aku menjilati perut dan sekitarnya, kembali kurasakan tangan ibu yang ada di kepalaku menekan ke bawah dan kali ini kuikuti dengan

Ibu Mertuaku yang Pemarah 01 - cerita kategori Sedarah
Sedarah

Ibu Mertuaku yang Pemarah 01

👀 14 ⭐ 0.0

Bapak mertuaku, Pak Tom, yang berusia sekitar 60 tahun, baru saja pensiun dari pekerjaannya di Jakarta. Sebelumnya, beliau pensiun dari ABRI pada usia 55 tahun, tetapi tetap bekerja karena dianggap mampu. Pak Tom ingin kembali ke kampung di Malang untuk menghabiskan hari tuanya dan merawat kebun Apelnya. Ibu mertuaku, Bu Mar, berumur sekitar 45 tahun, tetapi terlihat jauh lebih muda. Beberapa bulan lalu, aku membawa istri dan anakku untuk mengunjungi mereka, dan mereka menyambut kami dengan gembira setelah setahun terpisah.

Bibiku Korbanku - cerita kategori Sedarah
Sedarah

Bibiku Korbanku

👀 17 ⭐ 0.0

Saat itu aku baru lulus SMA dan kuliah di Surabaya, tinggal di rumah Pamanku. Mereka belum punya anak, jadi kehadiranku diharapkan bisa meramaikan rumah. Rumah pamanku besar, dilengkapi kolam renang dan lapangan tenis. Selain mereka, ada 3 pembantu, dua cewek dan satu cowok. Suatu hari, saat paman dan bibiku keluar kota, Trisni, pembantu janda, mengetuk pintu dan memberitahu tentang paket dari Jakarta. Saat aku membukanya, ternyata berisi alat-alat seks. Trisni terlihat malu dan berkomentar tentang bibiku.

Pelajaran dari Tante Sofi 03 - cerita kategori Sedarah
Sedarah

Pelajaran dari Tante Sofi 03

👀 15 ⭐ 0.0

Beberapa menit setelah itu, Tante Sofi dan aku merasa lemas. Ia memelukku dan menciumku. Tanganku membelai lembut tubuhnya, dan aku memperhatikan wajah cantiknya meskipun usianya sudah lebih dari empat puluh tahun. Tante Sofi adalah wanita pertama yang mengajarkanku tentang kenikmatan seksual. Ia pun bertanya apakah ini benar-benar pertama kalinya, dan aku mengaku tidak pernah melakukannya sebelumnya. Tante Sofi tampaknya terkejut dan menggoda, mengungkapkan bahwa suaminya tidak sebanding denganku.

Anakku, Sarana Pelampiasanku - cerita kategori Sedarah
Sedarah

Anakku, Sarana Pelampiasanku

👀 15 ⭐ 0.0

Bukan salahku kalau aku masih ingin berhubungan seks, tetapi suamiku sudah tua dan tidak dapat memuaskan aku lagi. Aku mencari pria muda lain untuk memenuhi hasratku. Akhirnya, suamiku mengetahui perselingkuhanku dan sangat marah. Dia melarangku keluar rumah tanpa pengawalan dari keluarga. Sekarang, aku selalu diawasi oleh suami dan anak-anakku secara bergantian, membuat aktivitas seksku terganggu dan aku merasa stres. Meskipun bisa masturbasi, aku tidak merasa puas dan terus berusaha menahan diri.

Mama, Mbak Anya Dan Sarah - cerita kategori Sedarah
Sedarah

Mama, Mbak Anya Dan Sarah

👀 14 ⭐ 0.0

Aku adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakakku, Mbak Anya, lebih tua dua tahun dariku dan sangat cantik. Adikku, Sarah, juga cantik dan baru masuk kelas 1 SMA. Mama, yang berumur 38 tahun, masih terlihat menarik. Suatu malam, udara sangat panas, sehingga aku pergi ke bawah untuk minum air es. Saat melewati kamar Mbak Anya dan Sarah, aku melihat kamar mereka terbuka dan tidak ada di dalam. Aku minum air es dan ingat ada kipas angin di kamar Mama, tapi lampunya masih menyala.

Tante Susan Yang... - cerita kategori Sedarah
Sedarah

Tante Susan Yang...

👀 15 ⭐ 0.0

Namaku Ryan, seorang mahasiswa tingkat akhir di Surabaya. Kejadian ini terjadi beberapa tahun lalu ketika aku berusia 18 tahun. Aku suka hidup bebas dan berkeliling dari kota ke kota untuk mencari pengalaman. Setelah Ujian Akhir Semester, aku ke Bandung untuk berlibur, karena belum pernah ke sana sebelumnya. Aku menginap di hotel murah dan berhemat, tetapi untuk urusan cewek, lain soal. Saat makan di McDonald's, aku bertemu Tante Susan yang sudah sepuluh tahun tidak kutemui.

Indahnya Susan, Nikmatnya Tante Betty 02 - cerita kategori Sedarah
Sedarah

Indahnya Susan, Nikmatnya Tante Betty 02

👀 17 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 Merasakan apa yang baru saja dilakukan tantenya terhadap penisnya, Randy menjadi berani. Dibukanya ritsluiting atas daster tantenya. Tampak di depan matanya buah dada yang lebih besar dari kepunyaan Susan. Tampak pula tonjolan mungil puting Tante Betty yang berwarna merah kecoklat-coklatan. Randy sudah tidak sabar. Ia langsung mengulum puting susu tantenya yang sudah mulai menegang itu. Buah dada tantenya pun mulai terasa mengeras. Tante Betty kebingungan dengan apa yang dilakukan ponakannya itu. Sekilas hampir saja ia beranjak bangun. Seharusnya ia menegur yang dilakukan ponakannya itu. Tapi jangan-jangan ia tahu apa yang tadi kulakukan, pikir Tante Betty. Ia menjadi takut sendiri kalau hal itu benar-benar terjadi. Pasti bisa memalukan dirinya jika ponakannya melapor pada mamanya. Akhirnya dengan pasrah, Tante Betty tetap berpura-pura tidur.

Indahnya Susan, Nikmatnya Tante Betty 01 - cerita kategori Sedarah
Sedarah

Indahnya Susan, Nikmatnya Tante Betty 01

👀 15 ⭐ 0.0

Suasana rumah Tante Betty sepi petang itu, hanya ada sepeda motor Randy dan mobil Kijang. Randy dan kakaknya, Susan, berlibur di sana. Tante Betty merasa kesepian dan senang kedatangan ponakannya. Susan baru pulang dari rumah Nina dan masuk kamar dengan mata sembab, tanda baru saja menangis karena putus cinta dengan Ari. Ia terkejut dengan keputusan Ari dan merasa tidak perlu bersedih. Saat itu, pintu kamar terbuka dan Randy masuk sambil tersenyum, menanyakan apakah Susan baru datang.

Tante Anne - cerita kategori Sedarah
Sedarah

Tante Anne

👀 14 ⭐ 0.0

Cerita ini terjadi saat aku berusia 16 tahun dan bersekolah di Medan. Namaku Chris, dengan latar belakang Canada-Chinese. Papaku dari Canada dan Mamaku Chinese Indonesia. Tinggiku 180 cm, tidak setinggi Papa yang 185 cm. Aku lahir di Canada, tetapi pindah ke Medan pada usia 10 tahun. Awalnya, aku merasa asing, tetapi kemudian terbiasa. Pemikiranku lebih dipengaruhi oleh budaya Timur karena didikan Mama. Aku belum pernah berhubungan seksual meski sudah memiliki pacar. Di Jakarta, aku mengunjungi Tante Anne dan mengagumi rumahnya yang besar.