Kategori: Setengah_baya

Mbakku Sayang, Mbakku Milik Orang - cerita kategori Setengah_Baya
Setengah_Baya

Mbakku Sayang, Mbakku Milik Orang

👀 16 ⭐ 0.0

Bermula dari kenalan tidak sengaja di bus patas AC, aku setiap pagi naik dari Jakarta Timur. Suatu hari, seorang wanita berusia sekitar 35 tahun naik dan duduk di sampingku, meski ada bangku kosong. Dengan blazer dan rok mini biru tua, dia terlihat kontras dengan kulit putihnya. Selama tiga hari berturut-turut, aku berani menyapa dan memulai percakapan. Dia merespon dengan senyum dan mengaku kerja dekat Sarinah, lalu kami berbincang tentang kemacetan.

Tetanggaku yang Menggairahkan - cerita kategori Setengah_Baya
Setengah_Baya

Tetanggaku yang Menggairahkan

👀 21 ⭐ 0.0

Saya sudah berkeluarga dan memiliki 4 anak, usia saya 42 tahun, dan hobi bermain catur. Tetangga saya juga suka catur, dan kami sering bermain di rumahnya pada malam Sabtu atau Minggu. Dia memiliki 3 anak dan hidup dengan mertuanya, yang sudah menjanda selama 8 tahun. Mertua tetangga saya berumur sekitar 51 tahun dan aktif mengikuti senam setiap minggu. Awalnya, saya tidak memiliki perasaan khusus terhadapnya, sampai suatu malam saya berkunjung untuk bermain catur, dan kami berbincang tentang anaknya yang merayakan ulang tahun.

Pengalamanku - cerita kategori Setengah_Baya
Setengah_Baya

Pengalamanku

👀 16 ⭐ 0.0

Ini benar-benar kisah nyata yang terjadi padaku. Aku menulis cerita ini karena ingin mendapatkan masukan dari pembaca. Peristiwanya terjadi beberapa tahun lalu saat aku kuliah di Jakarta dan mengunjungi saudaraku di Bandung. Di atas angkot, aku bertemu Eva, seorang wanita berumur 26-27 tahun. Kami berkenalan dan aku ikut bersenang-senang bersamanya. Setelah berpisah dan mengirim surat, tidak ada balasan darinya. Setelah bertahun-tahun, Eva meneleponku, memberitahukan tentang pekerjaannya di Jakarta dan memberiku alamat kostnya.

Dosenku yang Manis - cerita kategori Setengah_Baya
Setengah_Baya

Dosenku yang Manis

👀 15 ⭐ 0.0

Cerita ini terjadi sewaktu aku menuntut ilmu di ***-**, Malang, Jawa Timur beberapa tahun yang lalu. Di sinilah aku telah kehilangan perjakaku yang aku pertahankan sekian lamanya. Bu Rini (bukan nama sebenarnya) adalah seorang dosen yang cantik dan pandai. Orangnya kecil molek tapi bodynya mengalahkan anak dara. Dari cerita yang kudengar dia sudah setahun menjanda tanpa ada anak. Dia mengajar subjek ekonomi mikro. Tiap kali mengajar dia memakai pakaian yang seksi. Kalau dia mengajar semua mata tertuju ke dekat dada dan pahanya yang empuk dan putih, temasuk aku, tapi yang aku rasakan sewaktu dia mengajar dia asyik memperhatikanku. Minggu itu dia memberikan ujian...5% untuk ke final. Dua hari setelah ujian dia memanggilku ke ruangannya karena ada hal penting. Aku berpikir mesti ujianku gagal, kalau tidak

Guru BP - cerita kategori Setengah_Baya
Setengah_Baya

Guru BP

👀 16 ⭐ 0.0

Sebenarnya aku tidak naik kelas karena nilainya sangat buruk. Sekolahku juga terkenal susah. Ketika bingung, Ibu Conny, guru cantik di sekolahku, menghampiriku. Dia bertanya kenapa nilainya semakin jelek dan memberikan saran untuk belajar di rumahnya menjelang ulangan umum. Aku terkejut karena Ibu Conny adalah guru BP, bukan pelajaran ulangan umum. Aku pergi ke rumahnya sore itu. Dia tinggal sendiri setelah bercerai dan hanya memakai celana pendek dan kaos lengan buntung saat aku datang. Kami mulai belajar.

Gairah Tante Vivi 05 - cerita kategori Setengah_Baya
Setengah_Baya

Gairah Tante Vivi 05

👀 17 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 04 Aku membuka mata kembali saat kurasa Tante Vivi menghentikan gerakan pinggul seksinya yang aduhai. Kini ia merebahkan tubuhnya yang berkeringat basah di atas tubuhku, kedua buah dadanya yang sebesar melon menekan lunak dan terasa kenyal di dadaku. Batang penisku masih perkasa tegak 100 % walau isinya serasa sudah terkuras habis..., jepitan daging liang vaginanya masih kurasakan begitu hebat meremas dan mengenyot alat kejantananku yang masih terbenam kandas di dalam situ. "mm..., bagaimana Ar..., nikmat sayangg...", bisiknya sambil memandang genit ke arahku. "Ahh..., kau luar biasa sekali Vi..", sahutku lirih. Masih lemas. "Air manimu banyak sekali Ar..", ujarnya polos. Wajahnya yang cantik kelihatan tersenyum puas bisa membuatku tak berdaya. Kuelus rambut hitamnya yang terurai panjang sampai menerpa leherku yang basah berkeringat. "Kenapa

Gairah Tante Vivi 04 - cerita kategori Setengah_Baya
Setengah_Baya

Gairah Tante Vivi 04

👀 26 ⭐ 0.0

Kulihat liang vagina Tante Vivi yang kecil dan sempit, mengalirkan cairan lendir bening. Di atasnya, ada bulatan daging kecil yang mirip biji kacang ijo, yaitu clitorisnya. Aku tersadar, ukuran liang vagina Tante Vivi hampir sama dengan milik Dina. Batang penisku yang sudah tegak semakin tidak tertahan, aku khawatir tidak bisa bertahan lama. Dulu, saat dengan Dina, aku bisa bertahan lebih lama. Tante Vivi berbisik pelan, dan aku kembali sadar dari lamunan sambil melihat wajahnya yang cantik dan berkeringat.

Ibu Kosku, Kekasihku - cerita kategori Setengah_Baya
Setengah_Baya

Ibu Kosku, Kekasihku

👀 20 ⭐ 2.0

Saya ingin menceritakan pengalaman saya waktu kuliah semester lima di Bandung sekitar 4 tahun lalu. Nama saya Iwan dari Jakarta dan saya kos di dekat Dago. Tempat kosnya bagus dan ibu kos saya berumur sekitar 28 tahun. Suaminya sudah meninggal karena kecelakaan dan dia belum punya anak. Dia bekerja di bank swasta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebelumnya, saya kos di Cihampelas, tetapi pindah karena ribut dengan anak kos lain. Saya tahu tempat kos baru ini dari teman. Ibu kos, Mbak Rita, awalnya ragu menerima saya, tetapi akhirnya mau karena saya teman dekat saudara sepupunya. Mbak Rita tinggi 163 cm, cantik, kulit putih, dan punya badan seksi.

Mbak Limah Janda Kesepian 02 - cerita kategori Setengah_Baya
Setengah_Baya

Mbak Limah Janda Kesepian 02

👀 15 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 Sementara itu, kupeluk tubuh Mbak Limah dengan gemas sambil memainkan buah dadanya, menjilat, mengusap dan menggigit-gigit lembut. Mulutnya kukecup sambil lidahnya kumainkan. Kami memang sudah sangat bernafsu dan terangsang. Lalu kemudian aku bertanya dengan suara lembut, "Mau diteruskan...?". Mbak Limah membuka matanya. Di bibirnya terlihat senyum manis yang menggairahkan. Kutekan penisku ke dalam. Kemudian kutarik ke belakang perlahan-lahan. Kuhentakkan perlahan-lahan. Memang sempit kemaluan Mbak Limah, mencengkram seluruh batang penisku. Penisku terasa seperti tersedot di dalam vagina Mbak Limah. Kami mulai terangsang! Penisku mulai memasuki kemaluan Mbak Limah lebih lancar. Terasa hangatnya sungguh menggairahkan. Mata Mbak Limah terbuka menatapku dengan pandangan yang sayu ketika penisku mulai kukeluar-masukkan. Bibirnya dicibirkan rapat-rapat seperti tidak sabar menunggu tindakanku selanjutnya. Sedikit demi sedikit penisku masuk sampai

Mbak Limah Janda Kesepian 01 - cerita kategori Setengah_Baya
Setengah_Baya

Mbak Limah Janda Kesepian 01

👀 15 ⭐ 0.0

Aku melihat jam di tanganku dan menyadari bahwa waktu kuliah masih setengah jam lagi. Tadi siang, kakak iparku menelepon meminta agar aku datang ke rumah setelah kuliah, yang membuatku penasaran. Saat hujan mulai turun, Mbak Limah, pekerja di rumah abangku, bergegas mengambil jemuran, tetapi ia tergelincir dan terjatuh. Ia meminta bantuanku untuk membawakan kain jemuran. Aku membantu mengambil kain-kain yang berserakan dan membantunya berdiri sebelum membawakan kain itu ke dalam rumah. Hujan semakin lebat saat aku menuntun Mbak Limah ke kamarnya.

Gairah Nakal Seorang Perawan Tua 04 - cerita kategori Setengah_Baya
Setengah_Baya

Gairah Nakal Seorang Perawan Tua 04

👀 17 ⭐ 0.0

Tubuhku basah karena keringat. Bau ketiak semakin merangsang saat dia terpejam menikmati orgasme pertamanya. Dia mengucapkan terima kasih dengan lembut. Tidak ada jeritan atau teriakan yang mengganggu suasana. Kami berpelukan hingga pagi, bolos kerja, mandi dengan air hangat, lalu tidur. Setelah makan siang, kami bersetubuh lagi, dan itu menjadi rutinitas. Meski usia Mbak In 42 tahun, vaginanya masih terasa seperti gadis remaja. Semua yang kami lakukan terinspirasi dari film. Indriani, dengan keinginannya yang terpendam, benar-benar wanita yang membangkitkan hasratku. Mengapa dia menyimpan birahi begitu lama?

Gairah Nakal Seorang Perawan Tua 03 - cerita kategori Setengah_Baya
Setengah_Baya

Gairah Nakal Seorang Perawan Tua 03

👀 22 ⭐ 0.0

Sambungan dai bagian 02 Dengan jari kuelus permukaan vaginanya. Dia menggelinjang. Dua jempolku kembali menempel di kedua sisi bibir vaginanya, sehingga bisa merentang mulut vagina. "Namanya apa sih Mbak?", aku menggoda. "Bego kalo kamu nggak tahu!". Aku terus menggoda, "Namanya apa sih? Sebutin dong, Mbak..". "Payah kamu! Udah sering ngerasain, sering nyoba,masih nggak tau juga". Aku diam saja, nggaktidak melakukan tindakan pada pemandangan di depan mukaku itu. "Apa dong Mbak namanya?". "Tauk ah!". "Apa dong?". "Dikira-kira sendiri. tau?". "Apa dong?". "Ahh..., bawel amat sih!". "Apa dong..., lleelelelhett..., sebutin dong llelelelelhet", aku menggodanya sembari memainkan lidah di labia dan kclit. "Auhh..., gila. Nakal". "Apa dong, clat, clat, clatttt...", lidahku semakin nakal, lalu aku hentikan. "Kamu sendiri nyebutnya apa Gus?". Aku jawab, "Vulva, ada klitorisnya, ada labia