Kategori: Konvensional

The Mighty Oedin 02 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

The Mighty Oedin 02

👀 14 ⭐ 0.0

Las Vegas memang jauh, tapi aku senang bisa berdua dengan Oedin di mobil. Aku bilang padanya bahwa saya harus pulang besok malam karena pekerjaan. Oedin menjemputku di kantor dan kami pulang ke rumahku untuk mengemas barang. Di perjalanan, kami berhenti di toko untuk membeli minuman dan makanan ringan. Oedin meletakkan tangannya di bahuku, menunjukkan bahwa aku adalah miliknya. Setibanya di hotel, Oedin memberikanku bungkusan besar berisi guling titipanku yang lembut. Aku sangat senang memeluk guling itu.

The Mighty Oedin 01 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

The Mighty Oedin 01

👀 16 ⭐ 0.0

Khristi menyukai Oedin, tetapi Oedin bersikap dingin padanya. Mereka selalu saling mencemooh saat bertemu, dan Oedin tidak mau mengalah. Namun, usaha keras Khristi akhirnya membuahkan hasil. Oedin memberikan kotak kosong, dan Khristi menyimpan kejutan di balik celana dalamnya. Oedin adalah pemuda asal Indonesia yang tinggal di Jakarta dan bekerja di lembaga pemerintah terkenal. Mereka pertama kali bertemu di acara PERMIAS di California saat masih kuliah. Oedin menyelesaikan studi MSBA-nya di University of California.

WC Kampus 02 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

WC Kampus 02

👀 14 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 Kami mulai berganti permainan. Desti menopangkan salah satu kakinya di atas bak mandi. Pahanya dibukanya lebar-lebar. Terlihatlah gundukan liang kemaluannya yang bersih. Aku mengambil posisi agar dapat mengamati pemandangan indah ini. Kubuka lipatan liang kemaluannya, dagingnya berwarna merah jambu, kedua dinding liang kemaluannya masih sangat rapat. Desti memang pandai merawat kewanitaannya. Kucoba untuk menjilatnya. Bau kemaluannya sangat enak, aroma kewanitaannya sangat merangsang. Aku tidak tahan lagi, langsung saja aku "makan" sepuasnya. Kumainkan klitorisnya pakai lidahku dengan gerakan memutar. Desti menggelinjang hebat. Badannya menahan geli seperti orang kejang. Aku terus memainkan liang kemaluannya yang lama kelamaan mulai basah oleh cairannya. Mata Desti terlihat sayu, pasrah terhadap apa yang kulakukan pada liang kemaluannya. Bibir atasnya mengigit bibir bawahnya dengan kuat. Tubuhya seakan-akan menghindari

WC Kampus 01 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

WC Kampus 01

👀 16 ⭐ 0.0

Sebelumnya saya ingin berterima kasih pada seluruh personil 17tahun.com agar mau memuat ceritaku ini. Saya sudah lama bergelut dengan 17tahun.com, dari situ saya membaca banyak sekali pengalaman rekan-rekan seputar kegiatan seksnya. Terus terang selama saya membaca 17tahun.com, kesan yang saya dapat betapa bebasnya rekan-rekan melakukan kegiatan seks. Saya sempat menganggap mereka adalah orang-orang yang tidak bermoral, namun pandangan itu berubah setelah saya sendiri mengalaminya. Jadi, untuk meringankan beban perasaan, saya memberanikan diri untuk membagi pengalaman saya di 17tahun.com. Mohon maaf bila kalimat yang saya gunakan kurang enak dibaca, sebab saya memang bukan penulis handal. Selamat membaca. Namaku Rendy (nama samaran, mohon maaf bila ada kesamaan), umur 22 tahun, tinggi 170 cm, berat 60 kg. Saya mahasiswa ekonomi jurusan manajemen semester 7 di sebuah universitas swasta di Jakarta. Aku tergolong anak yang biasa-biasa saja di lingkungan pergaulan kampus, maksudnya dibilang kuper tidak tapi dibilang anak gaul pun tidak. Aku anak bungsu dari dua bersaudara, yang berasal dari keluarga menengah atas. Di kampus aku dikenal oleh anak-anak cewek sebagai cowok pendiam, namun aku tidak demikian bila sedang berkumpul dengan teman-teman cowokku. Aku memang agak sulit bergaul dengan cewek. Bila berhadapan dengan cewek, otomatis sikapku langsung kaku, pikiran buntu mau ngomong apa, jangankan.

Nafsu Bukanlah Cinta 02 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Nafsu Bukanlah Cinta 02

👀 16 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 Cukup lama kami berdansa dan entah sudah berapa lagu kami lewati bersama namun aku tidak ingin segera mengakhiri foreplay ini karena aku ingin Susi lebih dapat menikmati keromantisan ini lebih lama lagi. Aku membimbingnya ke arah Sofa dan kududukkan Susi di pangkuanku, kami pun semakin tenggelam dalam suasana, namun aku tetap berusaha menguasai diri. Pangkal penisku tepat bersentuhan dengan vaginanya yang terasa sudah amat merekah karena rangsangan hebat dan lelehan mani Susi semakin deras terasa menetes ke "telor"-ku. Cumbuan demi cumbuan dan rabaan serta sentuhan sudah kulakukan terhadap Susi. Bibirku sudah pindah ke arah dada Susi kukulum payudara yang kiri dan tangan kananku memilin puting yang kanan, punggungnya aku beri sentuhan dengan tangan kiriku. Susi semakin tak mampu menguasai birahinya yang

Nafsu Bukanlah Cinta 01 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Nafsu Bukanlah Cinta 01

👀 15 ⭐ 0.0

Pembaca yang budiman, kisah ini adalah setengah nyata, dengan kesamaan nama atau tempat hanya kebetulan. Sebagai Shipping Manajer, aku memiliki banyak relasi bisnis. Salah satu rekanan adalah Susi, seorang sales executive dari perusahaan pelayaran di kota S. Susi memiliki postur tubuh proporsional dan rambut hitam ikal. Perusahaannya handal dalam pengiriman besar. Susi kadang mengajakku makan siang atau memberi cindera mata. Aku terbuka tentang diriku yang sudah berkeluarga, sementara Susi ternyata adalah simpanan bosnya.

There He Goes 04 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

There He Goes 04

👀 16 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 03 Chap IV "Lucas berubah, Van. " Vanka terlihat heran saat bertanya maksudku. Aku melihat siswa-siswa lain berlalu dan merasa bingung. Saat Luke berbisik untuk membuka sesuatu, aku mengelak, merasa tidak nyaman. Meskipun Luke memohon, aku berharap dia berhenti. Namun, dia malah menarik retsleting celananya, membuatku panik. Saat Lucas meraih tanganku dan menekan sesuatu yang keras, aku merasa takut. Dia menindihku dan tidak mendengarkan teriakanku. Dengan sekuat tenaga, aku berusaha melawan dan akhirnya berhasil menendangnya.

There He Goes 03 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

There He Goes 03

👀 18 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 02 Chap VIII, Lucas tersenyum di dalam mobilnya yang merupakan mobil ayahnya. Dia mengajak Dita untuk ikut bersamanya. Setelah menyapa sekelompok anak muda di pinggir jalan, Dita merasa khawatir tetapi mengikuti Lucas. Salah satu anak muda menyapa mereka dan memperkenalkan diri. Setelah berkenalan, Dita menyadari bahwa mereka tidak seburuk penampilannya. Lucas kemudian mengajak Dita dan teman-temannya ke sebuah rumah besar dan bertemu dengan seorang bapak. Lucas meminta untuk meminjam sesuatu.

Kebimbangan - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Kebimbangan

👀 19 ⭐ 0.0

Ketiak dan buah dadaku yang putih mulus mengintip nakal, sementara kakiku menarik rok hingga pahaku terbuka menggoda. Pria itu tampak menahan diri dan mengalihkan pandangan saat memberi minuman. Aku meminta Haris untuk memijat kakiku karena perban yang kencang membuat sakit. Haris mulai memijat dari bawah lutut hingga pergelangan kaki, menjelaskan bahwa ikatan harus ketat agar bengkak cepat kempes. Saat dipijat, aku merasakan kenyamanan yang berubah menjadi sensasi aneh setiap kali tangan Haris menyentuh kakiku.

Pengalaman Kuliah - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Pengalaman Kuliah

👀 15 ⭐ 0.0

Sebelumnya aku mencoba untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Aku sekarang berumur 22 tahun dan bekerja di perusahaan swasta di Jakarta yang bergerak di bidang pariwisata. Tinggi badan 174 cm dengan berat badan 64 kg. Saat ini aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku sehingga jarang memikirkan hal lain termasuk percintaan. Di waktu kerja senggang, aku mencoba menceritakan sebuah pengalaman sewaktu kuliah di sekolah pariwisata di Bandung. Cerita dimulai ketika aku memasuki semester tiga. Aku dan temanku, Gema, mencari tempat kost setelah sebelumnya tinggal di asrama. Setelah beberapa hari, kami menemukan kost yang asyik dengan sedikit aturan. Aku boyongan ke tempat kost baru yang ternyata gabung antara cowok dan cewek. Suatu ketika, aku sangat malas kuliah karena hujan dan udara dingin.

Nikmatnya Bercinta - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Nikmatnya Bercinta

👀 15 ⭐ 0.0

Kejadiannya pada acara tahun baru 2000, aku berlibur di pantai Lombok bersama Mbak Santi. Kami berbeda usia hanya 3 tahun, dengan perbedaan status sosial. Mbak Santi adalah eksekutif muda di bidang pialang bursa saham di Jakarta, sedangkan aku baru mulai bekerja sebagai general manager. Meskipun jabatanku lebih tinggi, pendapatanku jauh lebih rendah, dia memiliki mobil sementara aku masih tinggal kost. Mbak Santi berasal dari keluarga yang cukup mampu, dengan tiga saudara yang sedang menempuh pendidikan. Perkenalan kami terjadi secara tidak sengaja.

Cerita Asli 02 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Cerita Asli 02

👀 16 ⭐ 0.0

itu adalah wanita setengah baya, tapi kini warung tersebut diladeni oleh seorang gadis yang belum mandi dan cengar-cengir melihat ke arahku. "Beli apa? " sapanya. "E. . e beli Indomie Mbak. . " kataku hampir tergagap. Meskipun belum mandi tapi garis wajahnya dan garis tubuhnya membersitkan kecantikan dan keindahan yang jarang sekali dimiliki oleh gadis lain. Aku memujanya. Sedikit penasaran, aku bertanya tentang asalnya dan ternyata namanya Viera. Aku terus mencari alasan untuk mengobrol dan akhirnya mendapatkan nomor teleponnya.