Kategori: Konvensional
Yuli Pembantu Ibuku & Indri Pembantu Binal Tetangga
Aku berusia 40 tahun, sudah beristeri dan mempunyai 2 anak. Rumahku di Cinere, dekat dengan rumah orang tuaku yang cukup berkecukupan dan mempekerjakan pembantu bernama Yuli. Bapakku meninggal dua bulan lalu, jadi ibuku tinggal sendiri dengan Yuli, yang sudah bekerja di sana selama hampir 6 tahun dan belum bersuami. Yuli berusia 30 tahun dengan penampilan menarik, dan aku sering membandingkannya dengan tubuh isteriku. Suatu hari, aku pulang awal karena kurang enak badan dan pergi ke rumah ibuku.
Mbak Yuli Pembantu Mesumku
Aku diangkat jadi manager area sebuah perusahaan consumer goods dan tinggal di Jakarta dengan rumah kontrakan tipe 45. Setelah beberapa minggu sendiri, aku merasa lelah mengurus pekerjaan rumah tangga. Aku memutuskan untuk mencari pembantu rumah tangga melalui biro tenaga kerja. Seorang wanita bernama Yulianti, berusia sekitar 35 tahun dan memiliki dua anak, datang melamar. Dia menjelaskan bahwa anak-anaknya tinggal bersama neneknya dan suaminya sudah cerai. Setelah janji untuk mencoba selama sebulan, Yulianti mulai bekerja dan tinggal bersamaku.
Pembantu Sementara Mbak Yuli
Suatu ketika, pembantu yang telah bekerja di rumahku selama hampir empat tahun meminta pamit untuk pulang ke kampungnya dan menikah. Istriku merestui keputusan itu, meski merasa bingung karena belum menemukan pengganti. Dia sudah meminta tolong ke banyak orang, termasuk pembantuku yang akan pulang, tetapi mencari pembantu ternyata sulit. Istriku enggan mengambil pembantu dari Yayasan Penyalur, dan kebingungannya bertambah karena kedua anak kami akan liburan kenaikan kelas dalam dua pekan.
Mbak Yuli Pembantu Aduhai
Nama gue Doddy, anak bungsu dari tiga bersaudara berumur 25 tahun, berasal dari keluarga berada di Jakarta. Pembokat gue, Yulianti, sudah setia di keluarga sejak muda meski sudah menikah dan bercerai. Dia berpostur menarik, tinggi sekitar 160 cm dan berkulit putih, sekarang berumur sekitar 35 tahun. Kadang, saat melihat dia bekerja, gue merasa terangsang. Pernah terjadi ketika gue lupa mengunci pintu kamar dan dia masuk tanpa mengetuk.
Sepupu Temanku
Saya adalah penggemar 17Tahun.com, nama saya Frans, dan ingin berbagi cerita. Saat ini, saya kuliah di Universitas swasta di Bandung. Cerita ini dimulai pada Mei 2001 ketika saya dikenalkan dengan Siska, saudara teman saya. Kami sering bertelepon dan pergi berdua. Suatu hari, Siska datang ke kost saya untuk belajar. Setelah mandi, saya kaget karena Siska membuka file film di komputer saya dan sangat menikmatinya. Dia bertanya mengapa film itu ada di komputer saya, dan saya menjawab bahwa saya iseng saja.
Teman Sekelasku yang Menggairahkan
Saat ini aku kuliah semester dua di universitas swasta di selatan Jakarta. Ini adalah kisah beberapa bulan lalu, termasuk pengalaman pertamaku melakukan hubungan seks. Pada hari pertama kuliah,aku merasa bosan karena belum kenal teman-teman. Namun, aku melihat seorang mahasiswi yang terlambat sekitar 10 menit. Dia tampak manis dengan kulit coklat dan rambut ikal. Setelah seminggu, akhirnya kami berkenalan. Dia bertanya namaku, dan aku memberi tahu namaku. Semakin akrab, aku mulai memiliki pikiran kotor tentangnya dan merasa tertarik padanya.
Wanita Hamil Penggoda
"Kalau nggak percaya, coba saja kamu pegang perutku ini. . ! " ujar Shebi, memaksa saya untuk merasakan perutnya yang buncit. Terasa ada yang bergerak di dalam perutnya. Shebi bertanya apakah saya pernah merasakan hal yang sama dengan orang hamil. Saya menjawab belum dan bertanya tentang rasanya. Shebi menjelaskan bahwa rasanya enak dan dia tahu dari suami dan pria-pria lainnya. Dia kemudian mengajukan pertanyaan apakah saya mau mencoba. Dalam suasana yang semakin dekat, saya menyatakan bahwa saya ingin mencoba, tetapi menyadari situasi kami saat itu.
One Day Adventure 02
"Sambungan dari bagian 01. 'Jadi elo mau cerita apaan dong, Ray? ' tanya Zara beberapa menit setelah mereka meninggalkan warung Cak T. Ray mencoba mencari kata-kata dan berkata, 'Eh, coba dech elo ceritain tentang diri elo. ' Zara menjawab bahwa masa lalunya tidak indah. Ray mencoba mencairkan suasana dengan bercanda. Namun, Zara merasa tidak ada yang menarik tentang masa lalunya, yang diwarnai dengan perceraian orang tuanya dan ibunya yang menikah lagi dan pergi ke Belanda. Zara merasa itu membosankan. 'Begitu. Membosankan, kan? ' tanyanya. "
One Day Adventure 01
Hari itu Ray bangun kesiangan karena wekernya tidak terdengar. Temannya, Jay, membangunkannya dan mengingatkan bahwa kuliah sudah selesai. Ray merasa kesal tapi tidak berniat pergi. Jay menyalakan rokok dan mereka berbicara tentang tugas yang harus mereka kerjakan siang itu dengan seorang gadis cantik, Zara, yang mereka temui di kantor. Ray merasa gugup dan tergesa-gesa, lalu mereka berdua mencari alamat rumah Zara untuk menyelesaikan tugas itu.
True Story
Namaku Cindy, seorang wanita berusia 27 tahun dengan seorang anak. Aku sangat mencintai suamiku, namun aku tidak bisa hidup hanya dengan satu laki-laki. Aku suka menggoda dan bercinta dengan pria menarik, kemudian kembali ke suamiku. Sejak SMP, aku merasa aneh dan selalu dikelilingi pria menarik. Aku mulai masturbasi di usia 13 tahun dan merasakan kepuasan. Pacar pertamaku, Rio, yang lebih tua, mengajarkanku banyak hal tentang seks dan kami sering berbuat intim saat orangtuaku tidak ada.
Petualangan dalam Kenangan
Sedikit minum atau menguras keringat di diskotik. Suatu malam, setelah merayakan ulang tahun Lita yang ke 16, aku dan Lita berjalan-jalan di Bandung. Lita mengajakku ke Lembang dan kami duduk di kap mobilku. Dalam percakapan, Lita bertanya tentang menghadapi masalah dalam pacaran, dan aku menjawab akan mencoba membantunya. Lita menangis dan memelukku erat. Setelah mengantarnya ke kost, Lita menciumku dan mempelukku. Meskipun sudah larut malam, aku mengikutinya ke kamarnya dan mengunci pintu.
Angkuh
Dan di saat "aku"-ku mulai terganggu, kelelakianku yang sejati bangkit. Di Surabaya, sepuluh tahun lalu, pemuda Lee melihat dirinya di cermin dan merapikan rambutnya. Dia tertawa dalam hati, membayangkan momen mesum dengan gadis-gadis. Namun, kali ini dia ingin sesuatu yang berbeda, gadis lugu yang ingin diajar. Lee merasa puas melihat uang dalam dompetnya dan berpikir seminggu sudah cukup. Saat bertemu Gia, dia merasakan kebanggaan dan yakin karena tidak pernah berkenalan dengan gadis di bawah rata-rata.