Kategori: Konvensional

Kisah Kasih Jakarta Bekasi 02
Setelah selesai makan, kami ngobrol tentang keluarga dan pekerjaan sambil menonton TV. Ketika melihat Tyas menguap dan jam menunjukkan 21. 45, saya menyarankan untuk tidur agar bisa bangun pagi. Saya mengambil bantal dan tiduran di sofa. Tyas bertanya mengapa saya tidur di situ, dan saya bilang tidak apa-apa agar dia bisa tidur nyenyak. Namun, Tyas memaksa saya untuk tidur di tempat tidur karena tempatnya cukup lebar. Akhirnya, saya pindah ke tempat tidur dan masuk ke dalam selimut.

Kisah Kasih Jakarta Bekasi 01
Aku bekerja di Perusahaan BUMN di Jalan Sudirman Jakarta dan tinggal di Bekasi. Gajiku pas-pasan untuk keluargaku. Untuk membantu biaya perjalanan, aku mengajak beberapa orang menunggu kendaraan umum untuk ikut perjalanan. Mereka membayar Rp 2. 000,- per trip. Aku menemukan 2 laki-laki dan 2 wanita yang biasa menumpang, semuanya berumur 25-35 tahun dan bekerja di perusahaan dekat kantorku. Kami tidak saling mengenal dengan baik, hanya tahu nama panggilan mereka: Andoyo, Agus, Tyas, dan Dhea.

Dokter Miranti 03
Beberapa menit mereka berbicara sambil bercanda dan mesra. Dokter merasa terangsang lagi setelah sebelumnya mengalami ejakulasi. Edo merasakan denyutan dari dokter dan melepaskan pelukannya. Ia berada di belakang dokter dan mengarahkan penisnya ke vagina dokter yang pasrah. Ia perlahan memasukkan penisnya ke dalam vagina dokter dari belakang. Dokter merasa sangat menikmati saat Edo memasukkan dan mengeluarkan penisnya. Keduanya saling merasakan kenikmatan dari setiap gerakan yang dilakukan.

Dokter Miranti 02
Kini Edo semakin bingung dengan perasaannya. Ia pergi ke lift dan menuju parkir setelah mendengar kalimat dokter Miranti tentang Hotel Grand Hyatt. Saat tiba di depan pintu kamar, ia menekan bel dengan gemetar. Dokter Miranti menyambutnya dan mengenakan gaun tidur tipis. Dokter Miranti mengajak Edo untuk saling membutuhkan meskipun ini adalah pertemuan pertama mereka. Edo terlihat bingung hingga dokter Miranti mencium bibirnya, membuatnya merasa terdorong untuk membalas. Mereka berdekatan, dan dokter Miranti mulai melucuti pakaian Edo.

Dokter Miranti 01
Dalam sebuah seminar di Hotel Hilton International di Jakarta, seorang wanita paruh baya berwajah manis membacakan makalah tentang peranan wanita modern dalam keluarga. Ia menggunakan humor untuk menarik perhatian peserta yang terdiri dari wanita karir, ibu rumah tangga, dan pelajar. Topik seminar adalah mengatasi perselingkuhan suami, yang memicu perdebatan antara pakar sosiologi. Wartawan juga hadir dan mengajukan pertanyaan. Setelah sesi pertama, pembicara terlihat tergesa-gesa menuju toilet di samping hall.

Exodus
Nama saya Zani, asli Betawi, dan saya kuliah di perguruan tinggi negeri di Bandung. Saya mengalami pengalaman bercinta dengan seorang gadis yang sudah bersuami. Pada bulan Januari, setelah malam tahun baru, saya sangat bahagia karena teman saya membawa tim belajar dari Malaysia. Ada enam orang (3 lelaki dan 3 wanita) yang akan kuliah di kampus saya. Saya membantu mereka selama masa Ospek dan melihat satu wanita cantik yang kabarnya sudah bersuami, dia mirip dengan pacar saya.

Saat Hujan Rintik
Aku ingin berbagi cerita mengenai pengalamanku yang tidak terduga. Namaku E, aku lahir di keluarga sederhana dan beruntung berpendidikan serta menguasai dua bahasa asing. Fisikku biasa, tinggi badan hanya 160 cm, membuatku pemalu. Sampai kuliah, aku belum pernah mengenal wanita. Suatu saat, aku mulai bekerja dan bertemu S, staf keuangan yang cantik. Kami sering pulang dan jalan bersama, hingga S menganggapku saudara. Suatu siang di tengah hujan, aku ajak S untuk jalan.

Cinta Abadiku
Namaku Andre, berasal dari keluarga tidak mampu. Aku bekerja sebagai pembantu di rumah orang kaya di Menteng. Majikanku adalah ajudan duta besar Singapura, dan dia memiliki seorang putri bernama Vitara yang berusia 19 tahun lebih muda dariku. Vitara memiliki kulit putih dan tinggi badan semampai dengan tubuh yang seksi karena sering berolahraga. Setelah tiga bulan bekerja dengan baik, pada suatu hari saat rumah kosong, Vitara bangun pagi dan meminta sarapan roti isi.

Saya Merasa Bersalah 02
Di kantor, saya berusaha untuk bersikap profesional dan tidak ingin rekan-rekan mengetahui kejadian malam itu. Saya merasa bingung karena Inne adalah atasan saya, tetapi saya teringat pada saat-saat intim di masa lalu. Inne sering melihat saya dengan cara yang menggoda dan sering menyentuh tangan saya. Sore itu, Inne membawa VCD yang saya duga adalah film dewasa, dan mengajak saya untuk memutarnya di kantor. Ia bertanya, "Kenapa kamu nggak nonton di rumah? "

Saya Merasa Bersalah 01
Saya bekerja di kantor pusat salah satu bank swasta nasional terkenal sebagai sistem analis. Pekerjaan saya menyenangkan dan menantang, meski jam tidur berkurang. Saya beruntung dengan penghasilan besar dan karir yang baik. Saya mencintai istri saya yang dinikahi enam bulan lalu, dan kami tinggal di dua kota terpisah, tetapi kami saling mengunjungi setiap dua minggu. Kami bahagia dan kehidupan seksual kami sangat baik. Istri saya aktif dan memahami keinginan saya, dan kami menikmati eksperimen dalam hubungan kami.

Ibu Guru yang Nakal 02
Sambungan dari bagian 01 Rina masih belum bisa menjawab pertanyaan muridnya itu. Tubuhnya panas dingin. Belum sempat ia menjawab, Reza telah membuka ritsluiting celananya. Dan setelah beberapa saat penisnya meyembul dan telah berada di hadapannya. "Bagaimana Bu, lebih besar dari Anto khan?". Reza ternyata lebih agresif dari Anto, dengan satu gerakan meraih kepala Rina dan memasukkan penisnya ke mulut Rina. "Mmpfpphh". "Ahh yaa..., memang Ibu pandai dalam hal ini. Nikmati saja Bu..., nikmat kok" Rupanya nafsu menguasai diri Rina, menikmati penis yang besar di dalam mulutnya, ia segera mengulumnya bagai permen. Dijilatinya kepala penis pemuda itu dengan semangat. Kontan saja Reza merintih keenakan. "Aduhh..., nikmat sekali Bu oohh", Reza menyodok-nyodokkan penisnya ke dalam mulut Rina, sementara tangannya meremas-remas rambut ibu gurunya itu. Rina merasakan penis

Ibu Guru yang Nakal 01
Rina adalah seorang guru sejarah berusia 30 tahun yang cerai tanpa anak. Dia mirip Demi Moore dan memiliki banyak murid laki-laki yang tertarik padanya. Suatu hari, Rina memanggil muridnya, Anto, ke rumah untuk ulangan susulan karena dia menyontek. Anto adalah atlet beladiri yang terkenal kuat, dan Rina diam-diam menyukainya. Setelah satu jam, Anto menyelesaikan tugasnya dan mencari Rina, yang berada di kamar. Rina mencoba untuk terlihat menarik dengan mengenakan kaus longgar tanpa BH.