Kategori: Konvensional
Istri Kepala Dinas
Perkenalkanlah namaku Galaxy. Aku adalah teknisi parabola yang bekerja di perusahaan swasta penjualan antena parabola. Meskipun bukan yang paling senior, aku terampil dan sering diandalkan untuk pekerjaan besar. Suatu hari, aku mendapat tugas memasang antena di rumah kepala dinas bank pemerintah. Bersama dua asisten, Edo dan Salim, kami berangkat dengan semua peralatan. Di lokasi, kami disambut satpam dan diizinkan masuk oleh wanita muda yang ramah. Dia memberi izin untuk melakukan pemasangan.
Jenny Teman Lesku
Nama saya Jeffrey, umur saya 25 tahun, dan saya tinggal dekat negeri Singa. Saya ingin berbagi cerita nyata yang saya alami. Cerita dimulai saat saya bertemu cewek bernama Jenny dari Jakarta pada Juni 1994. Saya mengikuti CTC English Course dan harus dites grammar dulu. Saya pergi tes bersama tiga teman, dan ada cewek yang ikut. Tesnya sulit, jadi saya menyontek dari dia. Saya dapat peringkat Intermediate 2, sedangkan teman-teman saya mendapat Intermediate 1. Hasil cewek itu sama dengan saya, jadi kami sekelas.
Tiga Kali Sehari 03
Sambungan dari bagian 02 Rumah pasangan itu menjadi sepi, dan Surti memilih foto untuk brosur maskapai penerbangan. Bari tertidur lelap, dan Surti asyik bekerja sampai malam. Tiba-tiba, ia teringat suaminya di ruang keluarga. Surti bangkit dan menyapa Bari yang sudah bangun. Ia menciumi pipi suaminya dan bertanya, "Mau makan sekarang? " Bari menggoda Surti, tetapi Surti mengingatkan bahwa Bari terlihat lelah dan perlu makan malam yang mengisi energi. Bari mencoba bangkit, tetapi Surti duduk di pangkuannya.
Tiga Kali Sehari 02
Surti dan Bari sedang bercumbu. Surti meminta Bari untuk tidak bercanda karena ia serius. Bari meskipun ingin tertawa, memperhatikan bahwa wanita memang butuh keseriusan dalam bercumbu. Surti menunjukkan tanda-tanda gairah dengan desahan dan gerakan pinggulnya. Bari dengan perlahan mendorong masuk, merasakan kenikmatan yang membuatnya terpesona. Surti menggeliat dan mengeluarkan suara saat Bari berusaha menjaga agar tidak sepenuhnya masuk, sambil menikmati momen intim mereka.
Tiga Kali Sehari 01
Ada saat-saat dimana Bari terlihat sangat bersemangat tanpa alasan yang jelas. Surti ingin mencari tahu penyebabnya, tetapi akhirnya menyerah karena tidak ada pola tertentu. Suatu pagi di hari Selasa, Bari membangunkan Surti dengan ciuman dan menggigit lembut. Surti yang sudah terbangun merasa malas membuka mata, dan mereka berdua bercanda tentang pakaian tidur Surti. Bari mempertanyakan mengapa Surti tidur dengan pakaian lengkap, dan Surti hanya tertawa. Bari kemudian mengajak Surti untuk "makan".
Niken
Namaku Dedin, umurku 20 tahun. Kejadian ini terjadi saat aku masih sekolah di STM di Jakarta Selatan yang terkenal dengan tawurannya. Waktu itu aku baru mulai semester 3, kelas 2. Sekolahku pulang lembur jam 7. 30 malam dan aku nongkrong di terminal Blok M. Aku capai dan duduk sambil merokok. Tiba-tiba, cewek anggun lewat, kulitnya putih, hidungnya bangir, dan rambutnya panjang. Aku ingin menegurnya, tapi tidak berani. Setelah itu, aku pulang dan calling teman-temanku. Tiba-tiba, cewek itu naik metro mini yang sama, dan aku ajak duduk di belakangku. Teman-temanku menggodaku, dan meskipun aku tersenyum padanya, aku tetap tidak berani kenalan.
Michelle dan Rachel Sayang, Maafkan Aku
Saya berasal dari Bandung dan setelah menikah dengan Michelle dan Rachel, saya mencari pekerjaan di sekolah tinggi. Ketika saya mengajukan lamaran, saya harus menunggu satu jam di ruang tunggu. Selama menunggu, saya bertemu dengan istri kepala sekolah yang tampak sedih. Dia bercerita bahwa dia tidak pernah puas dalam hidupnya. Saya mengajaknya makan karena suaminya masih bekerja. Ternyata, dia bernama Sydney Washington, berumur 19 tahun, putus sekolah, dan menikah dengan suaminya untuk mendapatkan hak residen di Sydney. Ibunya berasal dari Menado.
Pembantuku Sutini Namanya
Pengalamanku setelah satu tahun menikah melibatkan pengambilan pembantu melalui biro jasa. Pembantuku bernama Sutini, atau dipanggil Tini, berusia sekitar 16 tahun dan sudah bekerja selama 6 bulan. Suatu ketika, aku pulang untuk mengambil surat dan Tini membukakan pintu. Karena aku mencari surat cukup lama, Tini menutup pintu dan kemudian mandi. Saat aku menunggu, aku melihat Tini keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk. Ia juga tidak menutup pintu kamarnya saat mengambil pakaian.
Birahi Perawat 01
Hari ini adalah hari pertamaku tinggal di kota Bandung. Aku harus tinggal di sini selama 5 hari karena tugas kantor dan akan pulang ke Jakarta di akhir pekan. Aku menyewa kamar di rumah temanku, yang hanya dihuni oleh ayahnya yang sudah pikun, seorang perawat, dan seorang pembantu. Rumah itu asri dengan halaman hijau dan kolam ikan. Setelah mengetuk pintu, seorang perawat bernama Tati menyambutku. Ternyata, dia pernah bekerja sebagai baby sitter di tetanggaku. Tati menjelaskan bahwa dia keluar dari pekerjaannya karena rencana menikah yang gagal.
Pengalaman Tak Terduga
Pengalaman tak terduga ini dimulai dari acara ulang tahun teman kuliahku, Dava, Irvan, dan Indah, yang dirayakan bersama di puncak untuk menghemat biaya. Setelah undangan disebar, kami pergi bersama ke puncak, dan acara berlangsung meriah, dengan beberapa teman yang mabuk. Saat sebagian teman pulang, aku terpaksa menginap di vila teman karena ikut naik mobil. Setelah minum, aku merasa mengantuk dan terbangun kaget melihat Fitri dan Indri di sebelahku, sambil bercanda dan bercerita jorok, yang membuatku terangsang.
Tukang Lulur Istriku
Telepon di ruang kerja berdering, istriku meminta untuk digantikan menemani Bu Eka, tukang lulur, yang sedang tidak enak badan. Aku pun setuju dan menggantikan istriku untuk luluran. Setelah sampai di rumah pada jam 4 sore, Bu Eka sudah datang dan mulai bekerja di kamar olahraga. Aku memberitahu pembantuku tentang penggantian ini. Setelah mempersiapkan diri, aku mengetahuinya bahwa Bu Eka sudah bekerja sebagai tukang lulur selama 10 tahun dan menjadi tulang punggung keluarga setelah bercerai dan harus merawat dua anak.
Kado Ulang Tahun
Namaku Tamara dan aku bekerja di perusahaan Jepang di Jakarta. Boss-ku memanggilku Tokosu karena aku mirip keponakannya. Suatu saat, aku merayakan ulang tahun pacarku, Nadi, yang bekerja di Jakarta, sedangkan aku di Bogor. Kami bertemu di tempat kerjanya, menonton, dan makan malam bersama. Karena sudah larut, aku menginap di kostnya. Setelah mandi, aku memberinya dompet yang telah aku siapkan. Dia berterima kasih dan mencium pipiku. Kami ngobrol, dan saat merasa kedinginan, Nadi menurunkan suhu AC dan memijat pundakku.