Kategori: Konvensional
Nikmatnya Selingkuh
Hubunganku dengan Yayan, cewek gampangan, sudah tidak baik. Meskipun sudah jadian, Yayan tetap bersikap gampangan dengan cowok lain. Aku mendengar rumor dari Ranti, teman dekatku, bahwa Yayan selingkuh dan pernah ML dengan cowok lain. Awalnya aku tidak percaya, tapi setelah Ranti bersumpah, aku mulai percaya. Di depan Yayan, dia bertindak sok baik. Sebaliknya, hubunganku dengan Ranti semakin dekat. Aku jadi tertarik padanya, meskipun awalnya takut dianggap teman. Ranti menyarankan untuk tegas terhadap Yayan, dan setelah beberapa kali jalan bareng, aku mulai berpikir masa bodoh.
Tetangga yang Menggoda
Ini adalah cerita pengalamanku yang sedang kualami sekarang. Dan aku mengetiknya di sela-sela istirahat sehabis melakukan seks. Aku seorang pengusaha muda dan mahasiswa jurusan ekonomi. Aku tinggal di sebuah kompleks bank pemerintah yang kini bank tersebut sudah dimerger. Aku sudah mempunyai pacar yang kebetulan tetanggaku di kompleks tersebut. Orangtuaku termasuk orang terpandang, sehingga aku di kalangan anak muda di kompleks tersebut cukup disegani. Dua tahun yang lalu aku merupakan ketua organisasi remaja, sehingga aku semakin dikenal oleh berbagai kalangan di lingkunganku. Kebetulan di lingkunganku banyak gadis remaja yang cantik-cantik. Termasuk pacarku yang sekarang merupakan salah satu gadis yang menjadi incaran anak-anak muda di lingkungan tersebut. Entah kenapa dia mau menjadi pacarku. Sejujurnya aku menyukai beberapa gadis cantik selain pacarku tersebut, tetapi aku berpikir dua kali jika aku berbuat macam-macam pasti akan menjadi bahan omongan di lingkunganku. Singkat cerita, aku tergoda oleh salah satu anak tetangga orangtuaku, sebut saja Gita (nama sengaja kusamarkan). Padahal aku sudah menjalin asmara dengan gadis yang juga tetanggaku. Kami bahkan sudah bertunangan. Gita adalah seorang mahasiswi Tarqi. Ia mempunyai body yang sangat menggoda, walaupun agak sedikit gemuk, tetapi ia mempunyai bibir yang sexy dan mempunyai payudara berukuran 36B. Sebagai gambaran, body-nya mirip dengan artis Feby Febiola.
Aku Janda Kesepian
Para netters sekalian, aku ingin bercerita tentang pengalaman hidupku di masa lalu. Cerita ini dimulai ketika aku berusia 19 tahun dan dijodohkan oleh ayahku dengan pemuda yang 10 tahun lebih tua. Aku berasal dari keluarga berdarah Cina-Sunda, dan meskipun tubuhku agak gemuk, wajahku lumayan. Banyak pemuda merayuku, tetapi sampai kelas 3 SMA, aku belum memiliki pacar ataupun mengenal cinta. Aku sebenarnya menolak untuk dijodohkan karena ingin melanjutkan sekolah lebih dulu.
100 Persen Non Fiktif
Hallo para pembaca setia 17Tahun.com, perkenalkan nama saya Dedi (25 tahun) dari Bandung. Saya ingin berterima kasih kepada 17Tahun.com karena memberi saya kesempatan menulis pengalaman ini yang nyata, bukan karangan. Setelah SMA, saya berusaha kuliah di Bandung meskipun orangtua menolak. Di kuliah, saya merasa kecil dan sulit bergaul dengan orang-orang yang sederhana. Saya lebih memilih berteman dengan mereka yang berstatus sosial tinggi dan menjauh dari yang biasa. Saya mulai nyaman dengan teman bernama Tony.
Oh Yarmi, Pembantuku
Yarmi setuju untuk ikut ke apartemen, meskipun ada kekhawatiran dari Ibu Ina. Besok pagi, dia dijemput dan dibawa ke apartemen. Pak memberi Yarmi tugas untuk menjaga apartemen, mengatur belanja, dan memasak untuk acara teman-teman Pak. Pak merasa senang karena Yarmi bisa membantunya. Namun, keesokan harinya, Pak merasa cemas ketika tidak ada jawaban dari Yarmi saat mengetuk pintu. Dia melihat ke dalam kamar mandi dan terkejut melihat Yarmi sedang mandi.
Pengalaman di Mess
Cerita ini terjadi sekitar satu setengah tahun yang lalu. Nama saya Anton, dan saya bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta. Saya mengepalai bagian penjualan dan sering bepergian, salah satunya ke Manado. Di sana, perusahaan kami punya mess dengan kolam renang. Saya ditemani oleh Lulu, yang juga kepala penjualan di sana dan merupakan orang yang menarik. Kami mengunjungi distributor dan jalan-jalan ke danau Tondano. Hubungan kami dekat karena sering bersama, dan saya merasakan Lulu menyukai saya.
Memory Bercinta 03
Sambungan dari bagian 02. Aku dan Veni menikah dan tinggal terpisah dari orang tua. Veni ingin Indi tinggal bersama kami, dan aku setuju. Hubungan Indi dan aku biasa saja, tetapi seiring waktu, perasaan kami kembali muncul. Suatu hari saat hanya berdua di rumah, kami mengobrol dan duduk berdampingan. Tangan kami bersentuhan, dan aku merasakan gairah yang muncul lagi. Aku berpikir mungkin tidak salah bersentuhan meski sudah menikah, dan kami mulai saling bergenggaman dan mengelus satu sama lain.
Memory Bercinta 02
Akhirnya, hari esok tiba, dan di siang itu, beberapa anak sekolah lewat di depan rumahku. Sepupu istriku sering lewat, dan meski aku berpacaran dengan Veni, aku masih dekat dengan Indi. Awalnya kami hanya menyapa, tetapi setelah beberapa hari, kami mulai mengobrol dan merasakan suka satu sama lain. Indi sering mampir setelah sekolah, dan kami semakin akrab. Kami berusaha berteman meski aku berpacaran dengan sepupunya. Namun, rasa suka kami semakin tumbuh. Ketika kami bertemu lagi setelah jarang berjumpa, kami berbincang di dalam rumah, dan rasa sukaku semakin kuat.
Memory Bercinta 01
Veni adalah wanita yang selalu membahagiakan suaminya. Penulis mengenal Veni sejak sekolah dan mereka mulai berpacaran. Selain Veni, penulis juga memiliki pacar lain, seperti Indi yang merupakan sepupu Veni. Mereka memiliki banyak kenangan bersama, sering menghabiskan waktu setelah sekolah. Hubungan mereka semakin intim, termasuk momen-momen spesial dan kenangan indah. Penulis merasa puas saat menghabiskan waktu bersama Veni, terutama saat ulang tahun ketika Veni memberikan hadiah istimewa.
Petualanganku Dengan Dian dan Yanti 02
Beberapa hari setelah perpisahan dengan Dian, aku merasa kesepian dan sedih. Tante H selalu menghiburku dengan gurauan dan kehangatannya. Aku juga teringat Tante U dan momen-momen kami berdua di rumah Tante H, di mana kami saling menumpahkan rasa rindu tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Kini, Tante U pergi membawa banyak kenangan indah dan janin yang kutanam di rahimnya. Sudah lebih dari dua bulan aku tinggal di rumah kontrakan dan setiap hari berjalan kaki ke kampus, melewati rumah satu keluarga dengan tiga anak perempuan.
Secret Lover 01
Jakarta, 18 November 2000, 07:18 PM. Saya termenung dalam mini jeep yang saya kendarai, melihat antrean kendaraan yang ingin masuk ke gerbang Puri Agung Sahid. Janur kuning raksasa di kejauhan menandakan ada acara di dalam. Saya juga ingin ke sana, sama seperti mobil-mobil yang terjebak dalam antrean. Saya memperhatikan kendaraan-kendaraan mewah di depan saya, seperti 735iL dan S320. Banyak mobil CBU yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Tiba-tiba saya tersenyum mengingat kata seseorang bahwa di Jakarta sulit menemukan orang jujur di antara orang kaya. Apakah mereka jujur? Apakah saya jujur? Perkenalkan nama saya Ryo, 23 M Jkt, bukan lagi Ryo 23 M Bdg. Saya lulus dari fakultas teknik yang dikenal sebagai ekonominya.
Gadis Pemijat 02
"Berapa usia kandunganmu? " tanyaku. "Tujuh bulan lewat, Mas," jawabnya. "Suamimu kok tega, udah seperti ini kok masih disuruh kerja," tanyaku. "Lebih tega lagi Mas, dia tidak mengakui ini hasilnya, dan pergi begitu saja," jawabnya sambil menunduk. "kok nggak di batalin aja? " tanyaku lagi. "Biarin deh Mas, umurku sudah semakin tua, nanti nggak ada yang ngurus aku," jawabnya kalem. Setelah selesai mengeringkan kaki, dia memijat pahaku dengan handuk. Dia bertanya, "Perutnya dipijat Mas? " "Terserah," jawabku.