Kategori: Konvensional

Menjanda di Masa Muda
Perkenalkan nama saya Shanty, saya pernah duduk di kelas 1 SMA di Bandung. Kini saya berumur 25 tahun dan memiliki seorang putri. Saya memiliki ciri-ciri fisik seperti mata coklat kehitaman, rambut panjang, tinggi 170 cm, dan berat 58 kg. Saya akan menceritakan pengalaman tak terlupakan saat SMA. Suatu malam sekitar pukul 20. 30, pacar saya, Carlos, belum pulang. Ia kuliah di kelas 2 SMA dan kini tinggal di Perancis dengan keluarganya. Saat itu, rumah saya sepi, hanya saya dan Carlos yang menonton film.

Karena Terlalu Bernafsu
pelan hingga terlihat CD yang membalut penisnya yang sudah menegang. "Sekarang kamu. . ! " perintahnya. "Lo kok. . ? " kataku bingung. "Satu persatu, biar fair. . " "Oke. " Aku membuka sweater cardiganku yang melapisi tank top yang kupakai. Tanpa kata-kata dia menurunkan jeans-nya sebatas lutut. Aku membalas dengan menaikkan tank top-ku sebatas leher hingga memperlihatkan payudaraku yang dibalut bra. Mas Putra tidak langsung membuka CD-nya, tapi malah mengelus-elus penisnya yang menegang. Aku benar-benar terangsang dan membalas mengelus-elus payudaraku. Pelan dia menurunkan CD-nya, memperlihatkan kepala penisnya yang coklat, kemudian batangnya yang lumayan besar untuk ukuran orang Indonesia. Aku tidak kuasa menahan dengusan nafasku, begitu juga dengan Mas Putra. Aku menaikkan bra-ku pelan yang memperlihatkan payudaraku berputing merah dan kenyal. Sejenak kami berpandangan, masing-masing tangan memegang payudara dan penis. Tanpa dikomando, Mas Putra perlahan mendekat, aku diam saja. Kepalanya dicondongkan ke arah payudaraku. Tangannya memegang bahuku pelan. Kemudian dia mengecup payudaraku pelan, mengulum. Aku menggelinjang pelan. Tanganku meremas kepalanya. Tangan dan bibirnya makin binal, mengecup dan mengulum payudaraku, meremas sebelahnya. Mendadak aku sadar kalau ini di sekretariat, banyak orang bisa berdatangan kapan saja. Aku melepaskan cumbuannya, dia memandangku. "Jangan disini. . ! " bisikku. Dia mengerti. "Kamu naik ke lantai 5 perpustakaan, nanti aku menyusul. . " perintahnya. Aku membenahi baju dan beranjak.

Cerita Tentang Aku
Kemudian, kami berbincang hingga ia menceritakan cerita sedih tentang pacarnya yang berselingkuh dan memutuskannya. Aku berusaha menghiburnya, tetapi hanya air mata yang muncul sebagai jawabannya. Aku merasa canggung dan berani membelainya sehangat mungkin. Ia kemudian langsung memelukku, dan aku membalasnya dengan perasaan kebapakan. Kami berpelukan di sofa sampai tangisnya mereda. Ia meminta maaf atas sikapnya, dan aku mengerti bahwa setiap orang butuh seseorang untuk mendengarkan. Pelukan itu menghangatkan perasaanku, dan aku mencium dia lembut di dahi.

Perselingkuhan Yose dan Ana
Namaku Yoze, umurku 26 tahun pada tahun 1998. Saat itu, aku bekerja, pacaran, dan tinggal di kos. Aku merasa biasa saja, dengan tinggi 165 cm dan ukuran alat kelamin 13 cm. Daya tahan tubuhku tergantung kondisi fisik. Suatu hari di kantor, aku merasa bosan dan mulai menghubungi nomor acak, merasa penasaran tentang operator yang mau diajak bicara. Saat kuhubungi PT. xxx, aku berbicara dengan Ana, seorang cewek berumur 21 tahun dengan tubuh seksi dan tinggi 165 cm. Kami sering berbicara setelah itu.

Perselingkuhan Abad Ini
Sebetulnya saya setengah percaya setengah tidak dengan cerita di situs ini. Rasanya kok gampang sekali, dapat cewek dan langsung bisa ML. Bagaimanapun, 17tahun.com termasuk situs favorit yang minimal seminggu sekali saya baca sejak awal 2001. Saya punya cerita asli yang kalau masuk tabloid atau majalah (khususnya gosip tentang musik) bisa bikin heboh. Awal 1990, saya kuliah di Universitas Nagri di Surabaya. Saya punya pacar bernama Dini yang umurnya tiga tahun dibawah saya. Kami pacaran lumayan lama, sekitar 4 tahun. Bodinya seksi, cantik dan pintar. Terus terang banyak teman yang cemburu, soalnya saya waktu itu gondrong, kumel dan metal. Maklum gitaris band rock amatiran. Biarpun begitu, rata-rata teman se-band saya sekarang sudah top dan sering tampil di TV. Sebutin saja 3 grup musik asal Surabaya, bukannya sombong, 10 tahun lalu mereka penah ngeband bersama saya. Dini putus sejak saya kembali ke Jakarta (1994) dan bekerja di bank swasta. Saya sendiri akhirnya dapat pengganti Dini, dan sudah menikah sejak 1999 lalu. Tidak disangka, Juli 2001 saya bertemu dengannya. Ternyata ia sudah menikah dengan teman band saya. Saya tidak akan menyebutkan nama band-nya, yang jelas mereka sekarang nomor satu dan baru konser bersama grup Inggris di Senayan. Kami pun mengobrol bersama (sama suaminya).

Dari Les ke Cintanya Gita
Namaku Nova, seorang mahasiswa di Malang. Kisah ini terjadi saat aku bertemu Gita, seorang gadis pelajar SMU. Kami bertemu saat aku mengantar adikku ke pesta ulang tahun. Aku terpesona saat pertama melihatnya. Seminggu setelah itu, Gita menelponku bahwa dia akan datang ke rumah untuk belajar Fisika. Saat dia tiba, aku sangat terpesona melihatnya. Kami kemudian duduk di sofa dan mulai mengerjakan tugas Fisika tentang Thermodinamika, meskipun Gita merasa tidak suka belajar fisika.

Yang Penting Rasanya Bung 01
Setiap wanita pemijat memiliki keistimewaan tersendiri. Jika yang cantik sudah banyak tamu, cobalah yang kurang populer. Akan ada istilah Toge Pasar yang dijelaskan dalam cerita. Musim hujan telah tiba dan Jakarta mengalami banjir dan kemacetan. Aku terjebak di jalan Radio Dalam dan memutuskan untuk belok ke kanan menuju KL, tempat untuk menghilangkan stres. Saat sampai di tempat parkir, sudah banyak mobil, kemungkinan merupakan jam kencan. Di resepsionis, aku disambut dengan senyuman oleh Mbak Yxxx.

ONS (One Night Service) 02
Aku acak menggunakan rot1, kalau teks pakai rot13. Setelah menuliskan di secarik kertas, semua angka aku tambahkan satu, dan keluarlah nomor teleponnya. 02172. "Sari Perempuan, selamat sore," jawab di seberang telepon. "Sore Mbak, bisa bicara dengan Mbak Dewi? " kataku. "Sebentar saya carikan dahulu," jawabnya. Tidak berapa lama, "Halo, siapa ini? " jawabnya. "Budi, Mbak," kataku. "Budi yang mana? Banyak nama Budi soalnya! " tanyanya. "Itu yang SETIA, SElingkuh TIada Akhir," jawabku. "Oh, Eh, Mas Budi apa kabar, udah lama nggak ke sini," katanya mulai nyambung. "Iya nih. Aku bisa minta tolong? " tanyaku. "Tolong apaan? " tanyanya. "Masih bisa ONS? " tanyaku lagi. "Apaan sih ONS? " tanyanya. "One Night Service," kataku. "Oke deh. Di mana dan kapan? " nanyanya nafsu bener. "Aku ada di rumah sakit xxx kamar 302, datangnya kalau kamu selesai tugas aja," kataku. Setelah bercerita sedikit mengenai kondisiku, aku tutup pembicaraan di telepon. Jam 22:00, Mbak Dewi datang dengan menggunakan pakaian tugasnya. "Nggak kesulitan ke sininya? " tanyaku. "Ke rumah sakitnya sih nggak masalah, tapi masuk ke ruangannya yang sulit. Aku bilang sama suster kalau aku saudara. "

ONS (One Night Service) 01
Masuk rumah sakit dan harus rawat inap sangat tidak menyenangkan. Pasien di sebelahnya memiliki perilaku aneh. Satu pasien berhubungan seks dengan istrinya, sementara yang lain pergi ke diskotik. Budi menghadapi banyak pekerjaan yang membuat stres. Dia harus membuat rencana pendapatan dan pengeluaran serta mengecek stok barang. Karena kesibukannya, kurang tidur, dan pola makan yang tidak teratur, Budi jatuh sakit. Meskipun mencoba mengonsumsi vitamin dan beristirahat, dia tidak merasa lebih baik. Dokter pun menyarankan untuk rawat inap.

Menara Hati 02
menuntunku masuk dan melangkah beberapa detik sebelum berkata, "Sekarang pelan-pelan duduk. " Mengikuti kata-katanya, kududukkan tubuhku dan merasakan keempukan sofa di bawahku. "Natan? " tanyaku saat merasakan pegangannya lepas dari lenganku. "Ssshhh," kudengar Natan berbisik tak jauh dariku. "Buka mata," akhirnya kudengar Natan berkata lembut. Tidak ada kata yang bisa kuucapkan saat melihat apa yang kulihat di hadapanku. Bermacam hidangan terhampar di meja kayu, dua batang lilin menyala. "Natan," bisikku lirih. Di sisi lain meja, Natan tersenyum dan mengangkat kue tart cokelat dengan lilin berbentuk angka. "Selamat ulang tahun, Mia. " Perlahan kurasakan wajahku memanas dan air mata menetes. Natan bangkit berdiri, menghampiriku dan memeluk leherku. "Kok nangis? Kamu nggak suka? " Bagaimana bisa tidak suka? Ini saat yang paling istimewa. "Mia? " Natan berbisik. Kubalik tubuhku, menarik kepalanya dan mengecup bibirnya. Natan membalas melumat bibirku.

Menara Hati 01
Mia adalah seorang gadis yang suka menyendiri dan merasa biasa saja. Tiba-tiba, ia bertemu dengan Natanael, cowok paling ganteng di kampus, yang memberinya hadiah istimewa di ulang tahunnya. Mia bertanya-tanya apakah Natanael akan meninggalkannya setelah mendapatkan apa yang diinginkannya, atau justru ia yang akan pergi. Di sisi lain, Mia merasa tidak percaya diri dan melihat dirinya sebagai gadis biasa. Teman baiknya, Febrita, mencoba membujuknya untuk bergabung dengan teman-teman di kantin, tetapi Mia lebih memilih ruang baca.

Cyberlove Story 02
Ketika pompaanku makin cepat dan saat aku akan mencabut, Alia mengunci tubuhku dengan kakinya. Dia membiarkanku ejakulasi di dalam tubuhnya tanpa proteksi. Aku menikmati orgasme di dalamnya. Setelah itu, aku masih di dalam tubuhnya sampai penisku lepas. Ketika aku rebah, Alia menutup roknya dan tidak mengizinkanku melihat kewanitaannya. Aku merasa dia menyembunyikan sesuatu. Dia mengatakan tidak apa-apa dan bahwa kami sudah puas, tetapi aku yakin dia belum sampai orgasme.