Kategori: Sesama_wanita

Margie, Ilen dan Elang 02 - cerita kategori Sesama_Wanita
Sesama_Wanita

Margie, Ilen dan Elang 02

👀 17 ⭐ 0.0

Sambungan dari Bagian 02, kami bertiga menghabiskan malam di Bengkel, berbincang dan bertemu teman-teman. Sekitar pukul dua belas, kami pulang. Elang menyerahkan bungkusan kepadaku. Aku dan Eca merasa capek dan ingin tidur, tetapi Eca ingin mandi air hangat dulu. Setelah mandi, Eca muncul dengan handuk. Dia membuka bungkusan Elang dan menemukan dildo, panjangnya sekitar 20 centimeter dan berwarna coklat. Eca heran dan bertanya, "Apa yang akan kita lakukan? "

Margie, Ilen dan Elang 01 - cerita kategori Sesama_Wanita
Sesama_Wanita

Margie, Ilen dan Elang 01

👀 18 ⭐ 0.0

Panggil aku Margie. Aku masih single dan berharap untuk menikah dalam beberapa bulan. Aku adalah teman dekat Sang Elang yang terkenal bandel. Dia punya banyak pengalaman luar biasa, dan aku adalah saksi. Elang suka berbagi cerita aneh dan hal-hal magis. Cita-citanya adalah menjadi vampire untuk menarik perhatian gadis-gadis. Dia juga suka bercerita tentang seks setiap hari. Teman-temanku menyebutnya germo karena dia memiliki banyak teman perempuan dan mudah akrab dengan bintang tamu di kantorku.

Felicia 02 - cerita kategori Sesama_Wanita
Sesama_Wanita

Felicia 02

👀 20 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 Tangan Felicia mulai melingkar, menjelajahi bagian belakangku. Diiringi senyum nakalnya, Felicia menarik bagian belakang celana dalamku, membuat bagian selangkangan celana dalamku menjadi tertarik lebih ke dalam. Tekanan yang dirasakan oleh klitorisku yang mulai membengkak hampir membuatku orgasme di tempat, sementara kurasakan kedua badan kami seolah meleleh, bercampur satu sama lain. Tak lama kemudian Felicia memasukkan lidahnya ke dalam mulutku, dan kulumat dengan erat lidah kekasihku yang baru ini. "Masih ingin main sembunyi cincin?" tanya Felicia menggoda. "Fuck the ring!" (Persetan dengan cincin itu!) semburku sementara tanganku kembali menyelinap ke dalam celana dalamnya. "I'd rather you fuck me instead", sahut Felicia, suaranya menyerak seksi, nafasnya panas di telingaku. "Lalu tunggu apa lagi?" kataku sembari meraih tangannya. Kami pindah ke sebelah ranjang dan

Felicia 01 - cerita kategori Sesama_Wanita
Sesama_Wanita

Felicia 01

👀 20 ⭐ 0.0

Namaku Lisa dan sudah setahun lebih aku tinggal di New York, setelah meninggalkan kelas 1 SMA di Bandung. Hidup di sini bersama abang cukup nyaman karena lokasi apartemen aman. Sekolahku adalah SMA publik dengan teman-teman yang berasal dari berbagai ras. Kegiatan sehari-hariku termasuk sekolah, nongkrong, bekerja sebagai pelayan, kerja sukarela di perpustakaan, serta kegiatan ekstrakulikuler di klub sepakbola wanita dan kelompok drama. Kami baru-baru ini mengadakan kunjungan ke Washington DC, dan ada gadis baru bernama Felicia yang menarik perhatianku.

The Nurse - cerita kategori Sesama_Wanita
Sesama_Wanita

The Nurse

👀 19 ⭐ 0.0

Nama saya Setiowati, umur saya 22 tahun, baru lulus dari Akademi Perawat di Jawa Timur. Sekarang saya bekerja di Rumah Sakit Swasta di kota Y, sudah satu bulan. Saya tinggal di rumah Tante dan telah tinggal di kota ini selama 6 bulan. Banyak teman baru yang saya temui di rumah sakit, termasuk atasan saya, Ibu Winantu, Kepala Bangsal Bedah. Ibu Winantu berumur hampir 40 tahun, belum menikah, dan dikenal cantik. Terdapat kabar bahwa ia adalah simpanan salah satu dokter di rumah sakit tersebut. Ibu Winantu sangat disegani dan memiliki barang-barang mahal.

Aku dan Regina - cerita kategori Sesama_Wanita
Sesama_Wanita

Aku dan Regina

👀 17 ⭐ 0.0

Ini adalah cerita tentang pengalamanku dengan sahabatku, Regina H. Dharmawan. Pagi ini, aku memutuskan untuk ke rumah Regina sebelum kuliah sore. Sesampainya di rumahnya, aku menekan bel dan pembantunya menyuruhku masuk. Regina sedang ada di kamarnya. Ketika aku masuk, aku melihatnya telanjang di tempat tidur, sedang membaca buku. Regina tampaknya malas untuk kuliah hari ini.

Pinjaman Lunak - cerita kategori Sesama_Wanita
Sesama_Wanita

Pinjaman Lunak

👀 17 ⭐ 0.0

Pengalamanku terjadi pada akhir tahun 1996, saat aku memulai usaha di kota S. Aku baru menyelesaikan urusan pinjaman modal di bank swasta. Saat itu, keadaan perbankan terasa lancar. Banker yang mengurus pinjamanku adalah Nana, teman SMA. Ia baru bekerja di bank setelah belajar di Amerika. Nana, yang dulunya nerd, kini tampak lebih terbuka dengan pakaian kerjanya. Setelah menandatangani kontrak, aku memutuskan untuk mengajaknya makan siang.

Sebuah Keputusan - cerita kategori Sesama_Wanita
Sesama_Wanita

Sebuah Keputusan

👀 17 ⭐ 0.0

Nama panggilanku Jenni, dan tahun ini aku berusia 25 tahun. Aku tinggal di kota S sejak pindah ke Indonesia pada tahun 1988. Aku hidup bahagia bersama pasanganku yang dipanggil Evil, sejak 1996. Sejak SMA, aku mencintai sesama jenis karena tidak tertarik dengan pria. Banyak orang bilang aku tidak jelek dan tubuhku di atas normal (182 cm) memberiku keunggulan. Aku pernah bermain basket tetapi tidak bisa masuk pelatda. Sebagai pramugari dari 1993-1995, aku menjelajahi banyak negara dan memenuhi kebutuhan biologisku dengan sesama wanita.

Asri Anak Ibu Kost - cerita kategori Sesama_Wanita
Sesama_Wanita

Asri Anak Ibu Kost

👀 20 ⭐ 0.0

Aku tinggal di Jakarta ketika diterima di Universitas Indonesia. Karena aku dari daerah, aku tinggal di rumah kost di Kelapa Gading dengan perempuan lain. Mereka memanggilku Mara. Suatu siang, saat libur kerja karena perbaikan jaringan, aku bangun agak siang dan menyiapkan diri setengah telanjang. Tiba-tiba, Asri, anak ibu kostku, masuk dengan pakaian bersihku dan kaget melihatku. Dia meminta maaf dan aku meminta dia membedaki punggungku. Dia mengusap punggungku dengan perlahan sambil memperhatikan tubuhku.

Kisah dari Ibu-Ibu - cerita kategori Sesama_Wanita
Sesama_Wanita

Kisah dari Ibu-Ibu

👀 19 ⭐ 0.0

Sebenarnya saya malu untuk menuliskan cerita ini, tetapi banyak yang menggunakan media ini untuk berbagi cerita tentang seks, meskipun saya tidak yakin apakah itu fakta atau fiksi. Cerita ini agak memalukan, tetapi ada juga kejadian lucu yang belum pernah saya alami. Awal ceritanya ketika saya baru pindah ke daerah perumahan baru di pinggiran kota, yang saya tinggali sekitar 6 bulan. Di blok rumah saya, banyak keluarga kecil yang rata-rata memiliki dua anak. Saya berusaha banyak bergaul dengan tetangga, termasuk di blok lain.