Kategori: Massal

Gang Bukake 02 - cerita kategori Massal
Massal

Gang Bukake 02

👀 20 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01. "Piston" Edi adalah tipe Short Stroke dengan diameter besar 50 mm dan batang pendek 100 mm. Jarak antara kepala piston dan batang sekitar 5 mm, mirip dengan dandang untuk memasak nasi. Rambut kemaluan Edi tumbuh agak kasar. Dengan kemaluan yang pendek, dia harus memompanya dengan putaran tinggi untuk menikmati kenikmatan. Via berusaha memasukkan piston ke cylinder-liner-nya dengan pelumasan awal. Saat melakukannya, Via tampak menggigit bibirnya, namun wajah Edi biasa saja. Mira sudah turun, sementara yang lain tetap di posisi.

Gang Bukake 01 - cerita kategori Massal
Massal

Gang Bukake 01

👀 23 ⭐ 0.0

Kanan, tapi si Edi menoleh ke arahku dan berkata, "Bud, lu masuk ke kamar gue aja! " Setelah masuk ke kamar kedua, tirai ditutup oleh room boy yang menanyakan minuman yang kita mau. Tak lama setelah itu, dia datang membawa delapan botol air mineral. Aku bertanya kenapa begitu banyak, dan Edi jawab singkat. Kemudian, tirai dibuka, dan enam gadis masuk dengan seragam merah-maron dan membawa handuk. Mereka adalah Ellis, Via, Eva, Mira, Indah, dan Ine, yang semuanya pernah bersama aku.

Asyiknya Rame-Rame - cerita kategori Massal
Massal

Asyiknya Rame-Rame

👀 17 ⭐ 0.0

Lia sedang duduk menyelesaikan ceritanya di komputer waktu aku, Doni dan Ferry datang ke kamarnya. Tiba-tiba kami bertiga sudah ada di samping dan di belakangnya sambil ikut membaca ceritanya di monitor. "Wah, ceritamu bikin horny loh..!" kataku yang diiyakan juga oleh Doni dan Ferry. Yang membuat Lia kaget, Ferry dan Doni yang berdiri di samping kiri-kanannya membaca monitor sambil mengusap-usap celana bagian depannya yang nampak makin lama makin menonjol. Lia semakin kaget lagi sewaktu mereka secara bersamaan tiba-tiba membuka celana sekaligus CD-nya ke bawah, sehingga di kanan-kiri Lia muncul dua benda panjang menjulur ke depan. Rupanya mereka sudah tidak tahan membayangkan cerita di komputer Lia, apalagi melihat penampilan Lia malam itu yang hanya berdaster transparan. "Tuh kan, jadi keras nih punyaku.., ayo pegang..!" kata Doni

The Orgy Club - cerita kategori Massal
Massal

The Orgy Club

👀 18 ⭐ 0.0

Aku mahasiswa di Yogya hampir lulus. Aku ingin bercerita tentang pengalamanku berhubungan intim di kost-kostan campur untuk cowok dan cewek. Bulan pertama terasa biasa, tapi setelah sebulan, kost-kostan itu menunjukkan sisi lainnya. Suatu hari, saat ingin berangkat kuliah, aku melihat Nina, cewek yang menarik, keluar dari kamarnya ke kamar mandi tanpa baju, hanya memakai sandal. Kulitnya yang sawo matang dan bodinya membuatku terangsang. Saat ia mandi, kami saling memandang dan ia tersenyum menggoda, seolah menganggap aku menonton adalah hal biasa.

Tetanggaku dan Kekasihku 03 - cerita kategori Massal
Massal

Tetanggaku dan Kekasihku 03

👀 17 ⭐ 0.0

Rumah itu besar dan indah dengan halaman luas. Tante U tampaknya sudah sering ke sana, karena penjaga pintu segera membukakan pintu gerbang saat mereka tiba. Setelah memarkir mobil di garasi, aku tidak sabar dan melakukan sesuatu di dalam mobil. Kami sangat terlarut hingga hampir melakukan yang lebih. Ketika ada ketukan di jendela, kami buru-buru merapihkan pakaian. Setelah turun, seorang pemuda menyapa Tante U, dan mereka berjalan ke dalam rumah. Di depan pintu, ada perempuan setengah baya yang menyambut Tante U dengan hangat.

Tetanggaku dan Kekasihku 02 - cerita kategori Massal
Massal

Tetanggaku dan Kekasihku 02

👀 17 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 Tante U mengerang, merintih dan menggerak-gerakkan pinggulnya naik turun seirama dengan gerakkanku. Mulutku menciumi lehernya, kadang ke buah dadanya, dan akhirnya mengulum bibirnya sambil menggerakkan pinggulku naik turun untuk menarik dan mendorong penisku ke dalam liang vagina Tante U. Sesaat kemudian Tante U terdengar mengerang keras dan memintaku untuk mempercepat gerakkan pinggul-ku. Tiba-tiba dia mempererat pelukkannya dan mengejang keras sambil dari mulutnya keluar teriakan-teriakan agak keras. Tidak lama kemudian terasa sesuatu yang hangat membasahi batang kemaluanku dan terasa vaginanya bertambah licin. Tiba-tiba dia mengendurkan pelukannya dan menghela nafas panjang. "Ooohh.. Nugi.. oohh..," desahnya. Dan segera diraihnya wajahku dan dilumatnya mulutku dengan ciuman yang panjang, sementara pinggulku tetap bergerak naik turun. Pelan-pelan didorongnya badanku dan dikempitkan kedua kakinya di pantatku, sehingga pantatku

Tetanggaku dan Kekasihku 01 - cerita kategori Massal
Massal

Tetanggaku dan Kekasihku 01

👀 17 ⭐ 0.0

Awal kisah ini dimulai saat aku menerima rapor cawu I kelas 2 SMA. Rumah di seberang baru saja dihuni oleh keluarga baru dari Gorontalo: suami, istri, dan dua anak. Suaminya, Oom U, bekerja di instansi pemerintah dan sering dinas ke Jakarta. Keluargaku cepat akrab dengan mereka karena Oom U kenal baik dengan kakakku. Tante U, wanita cantik berdarah Menado, sering kembali setelah Oom U berangkat kerja. Anak-anak Tante U, perempuan berumur 3,5 tahun dan adiknya 2 tahun, sering bermain denganku. Kehidupan mereka harmonis hingga akhir cawu III.

Pengalaman Seks Pertama - cerita kategori Massal
Massal

Pengalaman Seks Pertama

👀 16 ⭐ 0.0

Aku 21 tahun, kuliah di Fakultas Kedokteran Umum sebuah Universitas swasta di Jakarta. Teman-teman cewekku pada bilang kalau aku cakep dan menarik. Pertama aku mengenal yang namanya seks pada saat aku SMP kelas 2 lewat film-film porno yang kutonton di rumah sendiri sambil sembunyi-sembunyi. Aku merasakan seks sendiri pada saat aku kelas 2 SMU, dimana teman-temanku mengajakku ke diskotik. Temanku Alex sangat berpengalaman dalam hal seks. Di disko itu aku bersama 5 teman aku yang lain membooking tiga cewek. Semuanya seksi dan menarik. Cewek pertama, Vera namanya. Alex yang pertama menggarap dia, tanpa disuruh, Vera telentang. Kedua kakinya di buka lebar-lebar, dadanya dibusungkan hingga punggungnya melengkung. Alex mulai beraksi. Dengan keras dan ganas, dia meremas payudaranya seperti memeras santan kelapa. Vera mendesah sekaligus menjerit kesakitan,

Sales Promotion Girl - cerita kategori Massal
Massal

Sales Promotion Girl

👀 46 ⭐ 0.0

Namaku Adi, mahasiswa jurusan ilmu komputer di Jakarta. Kejadian ini berlangsung pada pameran GAIKINDO AUTO EXPO 11th, di Jakarta Convention Center, pada malam penutupan pameran tanggal 29 Juli 2001. Aku dan teman-temanku datang ke pameran yang dimeriahkan oleh SPG cantik dan seksi serta penari erotis di berbagai stand. Aku merasa terpesona oleh mobil mewah dan wanita cantik, sementara aku masih sendiri dan sehari-hari menjadi sales HP. Teman se-gengku, Joni, yang mengemudikan mobil Panther merah, dikenal punya reputasi dalam hubungan dengan wanita.

Bonus 03 - cerita kategori Massal
Massal

Bonus 03

👀 19 ⭐ 0.0

Akan ada pesta telanjang. Aku terkejut melihat Niken baru keluar dari kamar mandi, diikuti Yeni dan Sofi. Mereka bertiga memiliki daya tarik tersendiri: Niken cantik, Yeni sangat seksi, dan Sofi berisi. Aroma harum memenuhi ruangan, dan aku melihat Bram bersemangat. Sofi dan Yeni mendekati Bram, sementara Niken mendekatiku. Kami semua tertawa melihat Bram yang lebih pendek daripada Yeni. Musik mengalun menciptakan suasana hangat. Aku dan Niken saling memberi sampanye dan berdansa mesra.

Bonus 02 - cerita kategori Massal
Massal

Bonus 02

👀 17 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 Aku memberinya waktu untuk beristirahat, dan ketika aku hendak mengambilkan air mineral, buru-buru Bram mencegahnya dan ia memberiku isyarat agar tetap di dekat Niken, kali ini Bram yang melayani kami. Setelah itu ia ke bathtub dan berendam air hangat di sana. Aku mengambil tissue di meja Bram dan aku sapukan lembut di bibir vagina Niken yang basah oleh cairannya sendiri dan sisa-sisa terakhir sperma Bram. Aku jongkok di sisi meja, lalu aku buka lebar-lebar kedua kaki Niken, nampaklah kini bongkahan daging kemerahan yang rambutnya tercukur habis lagi bersih. Kutempelkan bibirku di bibir vaginanya untuk melakukan oral seks, dan ketika aku buka bibir vaginanya dengan telunjuk dan jari tengahku terciumlah bau harum yang khas dari Niken. Aku menjilat dari pangkal anus Niken

Bonus 01 - cerita kategori Massal
Massal

Bonus 01

👀 17 ⭐ 0.0

Tahun 1997, aku memiliki kenangan di Kopeng, Kabupaten Salatiga, saat bekerja di perusahaan pelayaran di Semarang. Pak Bram, pimpinan di tempatku, berusia sekitar 48 tahun dengan potensi yang masih hebat. Sebagai deputy-nya, aku menjaga kepercayaannya. Sekretarisnya selalu muda dan cantik, meskipun perusahaan tidak terlalu besar. Saat jam istirahat dan menjelang pulang, mereka mengadakan office party yang berlangsung 45 menit hingga 1 jam. Setelah acara, Pak Bram terlihat segar, sementara sekretarisnya nampak kurang puas. Telepon untuk Pak Bram tidak akan dihubungkan saat itu. Suatu hari, datanglah seorang. . .