Kategori: Massal
Pesta Millennium 01
Cerita ini dimulai ketika aku dan Vira makan malam di kafe di Jakarta Pusat. Tiba-tiba, teman kuliahku, Andi, datang dan menyapa kami. Aku memperkenalkan Vira pada Andi, dan kami berbagi kenangan masa kuliah. Setelah satu jam, kami harus berpisah dan saling tukar kartu nama. Sebelum pergi, Andi mengundang kami ke pesta pribadi untuk menyambut tahun baru. Vira bersiap di salon untuk terlihat cantik dan seksi. Setelah menjemputnya, kami berencana pulang.
Imajinasi Istriku
Aku dan istriku, Risnawati, telah menikah selama sekitar 4 tahun. Ris adalah ibu rumah tangga yang pernah kuliah. Dia berumur 29 tahun, berkulit putih, berambut ikal, tinggi 155 cm, dan berat 50 kg. Kami bercita-cita untuk melakukan aktivitas seks threesome. Sebelum berhubungan intim, kami saling berbagi fantasi, yang paling menggairahkan adalah Ris berhubungan seks dengan pria lain di hadapanku. Ris memiliki gairah seks tinggi, sementara aku biasanya hanya bisa ejakulasi sekali. Setelah itu, aku merasa lelah dan tidak bersemangat, jadi aku membantu Ris mencapai orgasme dengan tangan atau dildo.
Istriku Selingkuh dengan Bule
Aku seorang IT manager di Bali, umur 32 tahun, dan istriku 29 tahun. Kami sudah menikah lima tahun tapi belum memiliki anak. Enam bulan lalu, aku pisah ranjang karena tidak cocok, dan rencanaku untuk bercerai terhambat waktu. Istriku tinggal di kost dekat hotel tempat dia bekerja sebagai Public Relation Manager. Minggu pagi, aku mengunjungi dia setelah 3 bulan tidak bertemu. Di depan pintu, aku melihat seorang bule keluar dari kamarnya sebelum masuk. Istriku keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk, dan aku merasa terangsang melihatnya.
The Story of Ira 03
Sambungan dari bagian 02 Pada hari yang telah direncanakan, aku menghubungi Ira untuk memperkenalkan temanku. Ira bertanya tentang rencana 'threesome', dan aku menjelaskan bahwa yang penting adalah pertemuan kami bertiga, dan Ira yang harus memutuskan selanjutnya. Ira meminta dijemput di tempat biasa jam 11. Aku dan Iwan berangkat menjemputnya. Setelah bertemu, Iwan mengagumi Ira dan kami bertiga menuju motel di Pluit untuk makan siang dan nonton. Setelah makan, aku bertanya lagi kepada Ira tentang kesediaannya untuk 'threesome'.
The Story of Ira 02
Dari cerita Ira, terlihat bahwa pengalaman pertamanya dalam bercinta membuatnya meraih orgasme berganda, meskipun awalnya ia merasa was-was. Dengan percaya diri, penulis mulai meraba dada Ira, yang membuatnya tersenyum manis. Penulis menjilati putingnya dan mendengar keluhan nikmat dari Ira. Penulis kemudian menjelajahi seluruh tubuhnya, di mana Ira mengangkat kakinya, menunjukkan keinginannya. Ia mengerang merasa senang, dan penulis pun menghentikan permainan di area tersebut untuk berciuman lama, saat birahi Ira semakin meningkat. Penulis berpikir bahwa saatnya untuk melanjutkan aktivitas selanjutnya. "Ira. . . , Mas mau ngentot. "
The Story of Ira 01
Ceritanya dimulai dengan perkenalan aku kepada seorang ibu rumah tangga muda berusia sekitar 28 tahun bernama Ira. Ia telah menikah selama 2 tahun dan belum memiliki anak. Pada pertemuan pertama hingga keempat, pembicaraan kami terjaga wajar dengan sedikit topik tentang seks. Di pertemuan keenam, aku mengundangnya makan siang berdua di tempat santai untuk menjaga keamanan masing-masing. Setelah makan, kami check-in di motel "HS" di Jakarta Selatan. Di sana, kami berbincang sambil saling menyentuh, dan Ira tampak menikmati sentuhan lembutku.
Aku, Istri dan Temanku 03
Sambungan dari bagian 02 Puas dengan posisi ini ganti istriku ditelentangkan, lalu Lud menindih istriku setelah penisnya dimasukkan semuanya ke vagina istriku, lalu pantatnya digoyang memutar sehingga bulu kemaluannya menggesek clit dan seluruh vagina istriku dan penisnya memutar di dalam lubang vagina sehingga istriku menggelinjang lagi dengan tangannya menarik lepas sprei. Sedangkan mau mengerang sulit, karena bibirnya dikecup kuat-kuat oleh Lud. Yaah, menonton itu penisku jadi tegang terus sampai kemeng rasanya, dan adegan ini berjalan cukup lama sampai kira-kira 10 menit lebih. Dan dalam waktu 10 menit itu paling tidak istriku sudah mencapai klimaks sampai 2 kali. Setelah itu kakinya yang kekar itu keduanya ditumpangkan ke kedua kaki istriku yang ramping dan indah itu lalu pantatnya digoyangkan naik turun hingga penisnya ikut juga. Dengan posisi
Aku, Istri dan Temanku 02
Sambungan dari bagian 01 Selesai itu lalu Lud tidur dan istriku diminta menungging agak di bawahnya sehingga mulutnya pas depan penisnya dan aku diminta mengerjakan vaginanya dengan penisku. Saat menungging kelihatan buah dada istriku menggantung bebas dan langsung saja ditangkap dengan kedua tangan Lud dan terus diremas-remas. Istriku tanpa komando langsung mencaplok penis Lud yang mulai agak tegang dan mempermainkannya dengan mulut dan lidahnya. Lubang penisku dibuka-buka dengan ujung lidahnya dan kadang-kadang dikocok naik turun dengan mulutnya sehingga Lud mengerang nikmat. Aku sendiri langsung tegang keras dan terus kuhunjamkan maju mundur ke vaginanya. Mendapat dua penis yang sekaligus mengisi lubang atas dan bawah apalagi yang satu gede sekali istriku tampak bernafsu sekali, nafasnya kelihatan terus memburu sedang vaginanya mulai keluar santannya dan kental sekali. Kulihat
Aku, Istri dan Temanku 01
Sebenarnya aku sudah kurang lebih 10 tahun berumah tangga dan kehidupan kami baik-baik saja. Aku sendiri berusia 10 tahun lebih tua daripada istriku yang berusia 30 tahun dan sudah mempunyai seorang anak berusia 7 tahun. Istriku tetap cantik dan memiliki bentuk tubuh yang indah karena merawat diri. Suatu hari di tahun 1995, kami nonton film dewasa bersama tetangga yang membuat istriku tertarik. Dia berbisik padaku tentang menikmati pengalaman itu dan malu-malu menganggukkan kepala saat aku bertanya apakah dia menginginkannya.
Ronnie dan Julia 02
Amy dan Monica sudah mengganti posisi menjadi 69. Setelah Julia mulai menghisap lagi, mereka sudah klimaks, teriakan "I'm coming! " terdengar bergantian dan nafas mereka berat. Aku mencoba menahan klimaks, tetapi tidak bisa. Aku mengeluarkan spermaku ke dalam tenggorokan Julia. Dia menciumku setelah itu, dan ia hanya menelan sebagian sperma, karena sebagian dimasukkan ke mulutku. Aku merasa rasanya aneh tetapi nikmat. Julia bilang itu "bagian breakfast" dan aku hanya mengangguk. Setelah mandi, kami pergi jalan-jalan ke Orchard Road naik MRT, tetapi MRT berhenti karena masalah listrik dan jalur.
Hotel Nikmat
Cerita ini terjadi sekitar tahun 1995 saat penulis, Denny, masih kuliah di Jakarta. Denny sekarang bekerja sebagai system engineer di perusahaan telekomunikasi. Suatu pagi, dia dihubungi oleh temannya Herry yang datang dari Bandung. Denny tidak ada kuliah, jadi dia pergi menemuinya. Herry pamit untuk pergi ke kantor temannya dan Denny menunggu di kamarnya. Saat menunggu, Denny merasa bosan dan sedang mengganti saluran TV. Tiba-tiba, ada seorang wanita datang dan bertanya tentang Herry.
Ci Fiona, Guru Lesku
Kisah ini terjadi ketika aku duduk di kelas 3 SMA dengan nilai-nilai pelajaran yang buruk, terutama dalam matematika, fisika, dan kimia. Aku menyesal memilih kelas IPA dan ingin memilih IPS. Untuk memperbaiki nilai, aku mengikuti les bersama dua temanku, Hans dan Vernand, dengan seorang mahasiswi bernama Fiona. Fiona berusia sekitar 22 tahun, cantik dan pintar. Suatu hari, saat pergi les ke rumahnya, kami menekan bel berkali-kali, tetapi tidak ada yang membuka pintu, dan hujan turun deras, jadi kami terpaksa mampir.