Kategori: Sesama_pria

Pertempuran Terakhir 02 - cerita kategori Sesama_Pria
Sesama_Pria

Pertempuran Terakhir 02

👀 23 ⭐ 0.0

tanyaku kepada Narayan yang berdiri di sampingku. "Mencoba memakai jubah itu? " tanya Narayan memastikan. Aku mengangguk pasti. "Bagaimana? " tanyaku. "Coba saja, mungkin kamu bisa memakainya. . " kata Narayan setengah tak yakin. Aku langsung menuju mimbar, dan kukatakan kepada Tetua Demilis bahwa aku ingin mencoba membangunkan Kinara. Tetua Demilis mempersilakanku. Aku mencoba mengangkat kotak kaca itu, ternyata sungguh berat. Lalu aku mencoba membuka kotak kaca itu, dan gagal. Keringatku mulai bercucuran. Aku diam sejenak mengatur nafasku. Tiba-tiba aku teringat burung keemasan yang kemarin sore kutemui di pantai bersama Narayan. Lalu terpikir olehku jika perkataan burung tersebut kuulangi sekali lagi disini. "Biarkan angin menjadi temanku, dan jadilah api sebagai musuhku. Maka aku akan mengepakkan sepasang sayap emasku dan terbang mengelilingi Nydus, menjaga kalian semua dari kehancuran hingga helai sayapku yang terakhir. . " seruku keras. Yang terjadi kemudian sungguh di luar perhitunganku. Langit yang semula cerah dan matahari yang semula bersinar terang, tiba-tiba menjadi gelap, dan udara yang semula terasa gerah, tiba-tiba terasa sangat dingin menusuk tulang. Dalam suasana gelap tersebut, jubah Kinara nampak sangat berkilauan. Kemudian tiba-tiba angin puyuh menerpaku dan berputar-putar di sekeliling tubuhku, dan ajaib! Jubah Kinara itu sudah terpasang rapih di tubuhku. Semua orang yang hadir disana memandangku takjub.

Pertempuran Terakhir 01 - cerita kategori Sesama_Pria
Sesama_Pria

Pertempuran Terakhir 01

👀 21 ⭐ 0.0

Aku mengangkat pedang kayuku tinggi-tinggi ketika Tetua Demilis mencari sukarelawan untuk membantu para pemberontak. Semua orang menatapku dan tertawa. Tetua Demilis mengatakan kita butuh orang yang mau menegakkan keadilan. Aku meminta untuk menjadi sukarelawan, tetapi Tetua Demilis sudah mendapatkan lima sukarelawan yang dibutuhkan. Aku kecewa, hanya bisa melihat mereka menerima jubah besi. Di antara mereka ada Narayan, teman sejak kecil, yang tersenyum dan melambaikan tangan padaku.

Pantai Cinta Terlarang - cerita kategori Sesama_Pria
Sesama_Pria

Pantai Cinta Terlarang

👀 19 ⭐ 0.0

Senggigi Beach adalah pantai indah di Lombok yang banyak dikunjungi wisatawan. Pantai ini memiliki pasir putih dan fasilitas yang lengkap, membuatnya seperti surga kecil. Cerita dimulai pada 5 November 2000, pukul 06:00 WITA. Matahari masih tertutup bukit di sebelah timur. Angin lembut menyapa pohon nyiur yang bergerak seperti penari. Seorang yang terlihat gontai berjalan di pantai, menatap pasir putih dan kemudian ke laut biru. Ia merasa gundah saat memikirkan mantan yang pernah dicintainya, seperti David dan Ical.

Toilet SMA-Ku - cerita kategori Sesama_Pria
Sesama_Pria

Toilet SMA-Ku

👀 21 ⭐ 0.0

Umur saya 18 tahun dan saya memiliki pengalaman sekitar setahun lalu saat masih kelas 2 SMA di Setiabudi, Jakarta Selatan. Saya punya kebiasaan yang agak aneh, yaitu suka sesama jenis, yang mungkin dimulai sejak perceraian orangtua saya. Bapak saya sibuk dengan pekerjaannya sebagai wiraswasta, dan saya tidak tinggal bersama orang tua karena Ibu melanjutkan studi ke Swiss. Saya tinggal bersama Oma di Jakarta, dan di bulan Juni 2000, saya masih menjadi pelajar kelas 2 SMUN X Jakarta. Saya suka menonton anak-anak basket di sekolah.

Kursus Singkat yang Menyenangkan - cerita kategori Sesama_Pria
Sesama_Pria

Kursus Singkat yang Menyenangkan

👀 20 ⭐ 0.0

Sebagai karyawan junior yang baru memulai karir, aku mengikuti kursus singkat selama dua bulan di Denpasar, Bali. Aku sangat bersemangat karena Bali terkenal memiliki keindahan. Setelah transit di Surabaya, aku tiba di Bali dan merasakan aroma dupa yang khas. Aku berharap bisa menemukan sosok cowok idaman di sini. Setelah semalaman di penginapan, aku mencari kost dan berhasil menemukannya di Jalan Tukad Banyusari yang tenang, dengan keluarga yang hangat, termasuk anak laki-laki SMA bernama Nyoman.

My Story 02 - cerita kategori Sesama_Pria
Sesama_Pria

My Story 02

👀 23 ⭐ 0.0

"Hmmm. . . " aku menggeliat saat merasakan seseorang membelai wajahku. Kulihat Ravi tersenyum dan kubalas sambil melihat jam yang menunjukkan pukul 06:15. Ravi sudah rapi meskipun hanya mencuci wajah. Dia minta izin untuk lewat kamar atas agar tidak ketahuan pulang pagi. Aku setuju dan mengenakan pakaian. Setelah membuka pintu balkon, dia berterima kasih dan mencium pipiku. Setelah mengunci pintu, aku bersiap mandi untuk ke kantor. Kulihat tempat tidur berantakan dengan noda-noda bekas semalam dan mengganti seprei. Kemudian, Sri memberiku surat yang perlu ditandatangani, termasuk surat untuk membawa mobil dan laptop setelah jam kerja.

My Story 01 - cerita kategori Sesama_Pria
Sesama_Pria

My Story 01

👀 20 ⭐ 0.0

Betapa bahagianya aku saat pertama turun dari pesawat di Bandara Tabing, Padang. Keinginanku untuk berkarir di kota ini akhirnya terwujud setelah tiga tahun di Jakarta. Setelah lulus dari PTS di Padang, aku bekerja di sebuah bank swasta di Jakarta. Kini, di usia 28 tahun, aku mendapatkan posisi sebagai Marketing Executive di cabang Padang. Aku memperkenalkan diri kepada pemilik rumah kontrakan, Pak Raju dan Bu Rani, pasangan ramah keturunan India. Mereka memiliki empat anak, satu di antaranya, Ravi, adalah mahasiswa kedokteran.

Kenangan Waktu Kecil - cerita kategori Sesama_Pria
Sesama_Pria

Kenangan Waktu Kecil

👀 19 ⭐ 0.0

Dia ingin digituin sama aku. Ery membuka celananya, dan aku menarik celana dalamnya. Kemudian, aku memainkan kemaluannya dengan pelan. Aku melihat bahwa ukuran kemaluannya lebih besar dibandingkan kemaluanku. Jantungku berdebar, merasakan perasaan senang. Ery menggeliat ketika kemaluannya menegang, dan ia mendesah saat maninya keluar. Setelah itu, aku minta dionani oleh Ery, lalu kami tidur. Aku juga suka berenang dan menikmati melihat bentuk tubuh orang lain, terutama laki-laki. Meskipun penakut membahas seks, aku melakukan onani setelah berenang.

Kenangan Terakhir dalam Bayangan - cerita kategori Sesama_Pria
Sesama_Pria

Kenangan Terakhir dalam Bayangan

👀 19 ⭐ 0.0

"Tony. . , ada surat dari temanmu di Solo. . ! '' kata Aris sambil menyerahkan surat beramplop airmail. Tony melihat nama pengirimnya, "Mmm. . , dari Ajis, boy friend-ku. . " Pikirannya dipenuhi pertanyaan kenapa Ajis tidak telpon. Ia segera membuka dan membaca isi surat yang menyatakan bahwa Ajis kangen dan ingin Tony datang ke Solo pada hari Jumat, 13 April 2000. Tony merasa harus segera ke Solo untuk bertemu Ajis. Biasanya, Tony mengunjungi Ajis setiap bulan. Tony adalah orang yang romantis, sedangkan Ajis adalah mahasiswa berusia 23 tahun.

Elegi Cinta Seorang Gay - cerita kategori Sesama_Pria
Sesama_Pria

Elegi Cinta Seorang Gay

👀 20 ⭐ 0.0

"Pagi Mbak. . . Wah udah siap nih, maaf Samsul baru bisa datang sekarang," kata Samsul saat pintu dibuka oleh Mbak Yenny. "Mau minum apa Sul? " tanya Yenny. "Nggak perlu Mbak. . . Terima kasih," jawab Samsul. Yenny menawarkan kopi karena Mas Yanto masih di bengkel. Mbak Yenny masih muda dan cantik, pernikahan mereka baru memasuki bulan ke-4. Mas Yanto telah meminta Samsul untuk dekat dengan keluarganya. Mereka akan wisata ke villa di Songgoriti, Malang.

Ujang 01 - cerita kategori Sesama_Pria
Sesama_Pria

Ujang 01

👀 24 ⭐ 0.0

Aku melakukan pertemuan dengan staff Oom. Aku khawatir jika Oom berangkat ke Jakarta, aku bisa jadi gelandangan. Oom menenangkan bahwa aku tidak sendirian. Ujang, pembantu dan tukang kebun, akan menemani dan membantuku selama Oom pergi. Oom menyuruhku untuk menganggap villa ini seperti rumah sendiri. Ujang datang dan Oom memperkenalkanku kepadanya. Oom meminta Ujang untuk memenuhi semua kebutuhanku. Setelah itu, kami mengantar Oom menuju mobilnya.

Mall Taman Anggrek pada Waktu Malam - cerita kategori Sesama_Pria
Sesama_Pria

Mall Taman Anggrek pada Waktu Malam

👀 22 ⭐ 0.0

Pada suatu hari, aku melakukan perjalanan ke Jakarta bersama beberapa teman kantor dan menginap di hotel dekat Mall Taman Anggrek. Setelah berkeliling kota, kami mencari makan malam di mal tersebut. Kami menuju food court di lantai 4 dan memilih makan di restoran Jepang Hoka-Hoka Bento. Saat mengambil nampan, ada sepasang pria dan wanita yang nyerobot mengambil nampan itu. Meskipun aku kesal, aku memilih untuk bersabar dan menunggu mereka memesan terlebih dahulu sebelum aku memesan juga.