Kategori: Pemerkosaan

Derita Gadis SMU
Cinta Mitha mengajak dua rekannya, Iwan dan Tejo, untuk memberi pelajaran kepada Mitha setelah penolakannya kepada Anton. Mereka menghadang jalan dengan mobil, dan Mitha terjatuh dari motornya. Anton mencoba menggoda Mitha, tetapi Mitha marah dan kesal. Ketika Mitha meminta Anton untuk minggir, ia mulai menangis. Anton terus mengganggu, dan tiba-tiba Iwan memukul Mitha dari belakang hingga ia pingsan.

Dapur Kenangan
Sampai saat ini, saya bingung bagaimana memulai cerita saya. Namun, ini adalah pengalaman nyata saya. Saya berusia 20 tahun, sudah menikah, dan masih kuliah di sebuah perguruan tinggi di Depok. Saya menikah dengan suami saya, Bang Hamzah, yang lebih tua 8 tahun dan dijodohkan orangtua saat saya 18 tahun. Saya sangat mencintainya dan berasal dari keluarga taat agama. Setelah setahun menikah, suami saya bekerja di pabrik di Bogor, dan kami pindah ke rumah sederhana di komplek perusahaan yang masih sepi. Karena rumah kami belum ada dapur, saya masak di halaman belakang.

Ventura 04
Sambungan dari bagian 03 BAB XI, Papin melihat seorang teman, Dodon, yang menghampirinya sambil tertawa. Dodon memberi tahu bahwa ia tidak mengira akan bertemu Papin di tempat itu. Setelah mengenalkan Iwan, Papin dan Dodon berbincang seputar waktu yang telah berlalu. Iwan hanya mendengarkan sambil meminum kopinya. Dodon mengaku sedang menganggur dan Papin mengatakan masih berusaha melupakan sesuatu. Setelah itu, Iwan mengajak mereka untuk pergi, dan Papin merasa lega.

Ventura 03
Sopir taksi penasaran saat Kim turun dan menuju warung nasi pecel yang terlihat rapuh. Di dalam, semua orang berhenti sejenak saat Kim meminta dua porsi nasi pecel yang dibungkus. Ibu penjual nasi itu terlihat gugup, tetapi segera memenuhi pesanan Kim setelah seorang bapak menyuruhnya untuk cepat. Kim tertawa melihat tingkah ibu itu, dan tawa dia membuat bapak-bapak di sana juga ikut tertawa. Kim kemudian meminta izin untuk duduk, dan mereka mempersilakan dengan rasa kagum.

Ventura 02
Sambungan dari bagian 01 BAB IV Kerumunan orang itu menjadi ramai ketika Ferry dan Kim tiba. "Woy, Boss datang. " Ferry melangkah turun dari macannya dan menebarkan senyumnya ke arah kerumunan orang itu. Seorang lelaki kurus mendekatinya sambil berseru, "Gila nih, habis bercinta di mana. . ? " Lelaki itu merasakan kepalanya terdorong maju dan tubuhnya limbung. "Bercinta kepalamu. " Kim tertawa menyaksikan lelaki itu berusaha menyeimbangkan tubuhnya. Naryo juga tertawa melihat bibir Kim yang meruncing, "Kirain. " Kim mendekatinya, dan Naryo kali ini berhasil menghindari ayunan lengan itu. "Sudah, sudah. " Ferry tergelak melihat kekonyolan teman-temannya. Kim mendekati Anya yang langsung memeluknya. "Kim, si Donny kemarin garapanmu ya. . ? " Kim hanya tersenyum, "Oh, bukan. Garapan si Ferry. " Ferry menggerakkan lengannya menyapu udara. "Kalau kalian saksikan cara Kim mengayunkan potongan kursi itu. Wah. " Lima belas orang anak muda itu langsung tertawa berbarengan. Kemeriahan itu hanya ada bila Kim ada di antara mereka. Kalau hanya ada Ferry, mereka justru merasa sedikit seram dan kaku. Dan mereka tahu, hanya Kim yang mampu menjinakkan Boss mereka. "Siapa tuh. . ? " Ina menoleh ke arah lirikan Kim. "Oh, itu anak pindahan. " Kim memandangi tubuh kurus lelaki berambut panjang itu dengan seksama. "Katanya sih, dari Surabaya. " Anya membisiki kupingnya. "Keren juga. " bisik Kim menunjukkan raut.

Ventura 01
Dengan dukungan Ferry, Kim menyerang Donny yang telah menyakiti Maya saat Maya setengah sadar. Penganiayaan ini memicu rasa dendam, dan ketika Kim tanpa perlindungan Ferry, Donny dan orang-orangnya berencana membalas dendam pada Kim. Kim terbangun di ruang kerjanya, merasa letih dan ingin pulang. Ia merapikan kertas-kertas, menikmati pemandangan kota di malam hari saat menunggu taksi. Kim juga mengenang masa lalu saat masih kuliah dan bahagia bersama teman-temannya di rumah kontrakan.

Tak Berdaya
Hari itu terasa panas dan aku ingin pulang. Namun, Uwak malah mengajak pulang lebih awal dan menunjukkan mobil yang diparkir. Dia menjelaskan bahwa rumahnya jauh, jadi dia malas naik kendaraan umum. Saat aku mengantarkannya, dia meminta aku yang mengemudikan mobilnya. Uwak memberikan alamat rumahnya di Perak, dan meskipun aku ingin langsung pulang, dia memaksaku untuk singgah. Dia membawaku ke rumahnya dan ke lantai atas, mengatakan untuk menunggu sebentar setelah membawaku ke dalam kamar.

Pengalaman di Kota Kelahiran
Sebut saya namaku Sita. Aku adalah seorang cewek ABG yang tahun 2001 ini genap berusia 17 tahun. Aku bersekolah di sebuah sekolah asrama terkenal di kota M di Jawa Tengah. Teman-temanku bilang aku cukup manis dan punya tubuh yang bagus. Aku merasa percaya diri dengan ukuran dada 36C dan tinggi 167 cm. Ceritaku dimulai saat liburan kenaikan kelas 3 kemarin ketika aku pulang ke kota kelahiranku, Yogya, dan bertemu dengan kawan lamaku, Kresna. Kresna yang dulu brengsek sekarang lebih sopan dan ramah. Aku mencoba mendekatinya lagi karena aku pernah naksir padanya. Saat reuni di rumah temanku Mira, aku mulai ngobrol banyak dengan Kresna.

Terdakwa 02
Sambungan dari bagian 01, istriku berkata dengan nada marah, memintaku mengaku. Aku merespons dengan senyuman, tetapi matanya melotot penuh cemburu. Saat dia berusaha menamparku, aku menangkapnya dan memeluknya. Dia berusaha melepaskan diri dan pergi ke kamar mandi untuk menangis. Esok harinya, aku tahu dia akan terlihat lelah. Aku ingin berbicara dengan Mimin dan memanggilnya ke ruang tamu untuk menanyakan tentang apa yang terjadi. Istriku muncul, air matanya deras saat ditanya.

Terdakwa 01
Cemburu itu penting, tetapi bisa menjadi masalah jika terlalu berlebihan. Bagaimana jika Anda adalah orang yang dituduh berselingkuh oleh istri, padahal Anda tidak melakukannya? Menjelaskan keadaan kepada pasangan yang cemburu sangat sulit, dan menunggu cemburu itu reda sangat menyakitkan. Kesabaran dan waktu adalah cara untuk mengatasi cemburu. Pasangan muda seringkali mengandalkan pembantu rumah tangga untuk pekerjaan rumah. Mereka tinggal di rumah kecil dengan satu kamar untuk anak, yang belum ada karena mereka berencana memiliki satu anak.

Fie Cien, Korban Cumshots Maniac
Fie Cien, 30 tahun, adalah kepala cabang bank terkenal dengan banyak ATM. Beberapa bulan lalu, ia diculik dan diperkosa oleh beberapa pria selama 3 hari. Fie adalah wanita cantik dengan tinggi 165 cm dan ukuran bra 36B. Ia sering mengenakan pakaian yang menarik perhatian, seperti rok span dan blous tipis. Suatu malam, suaminya tidak bisa menjemputnya, lalu saat menunggu taksi, sebuah mobil sedan berhenti. Seorang pria menyeretnya masuk dan pergi jauh dari tempat tersebut.

Nikmatnya Berejakulasi di Wajah Lily
Namaku Rudi, umurku 30 tahun, aku seorang 'cumshots' maniak yang sangat terangsang jika melihat wanita minum sperma ataupun memuncratkan cairan spermaku di wajah seorang wanita. Dan hobi lainku adalah mengumpulkan pakaian dalam wanita yang menurutku cantik, terutama bra dan korset. Sudah banyak sekali bra dan korset yang kukoleksi, terutama dari para wanita yang kukenal. Pakaian dalam mereka kuambil entah dari kamar mandi maupun kamar mereka atau dimana pun. Salah satunya adalah Lily, seorang wanita karir berumur 35 tahun dan ibu dari dua orang anak. Payudaranya cukup montok dengan ukuran bra 34B dan korset berukuran M. Postur tubuhnya cukup bagus dengan berat badan kurang lebih 58 kg. Aku kenal baik dengan adiknya, Tantra. Sering sekali aku main ke rumahnya, dan sering kali pula aku mengambil bra