Kategori: Daun_muda

Tiga Belas 01 - cerita kategori Daun_Muda
Daun_Muda

Tiga Belas 01

👀 20 ⭐ 0.0

Perkenalkan namaku Prihatin Pamungkas. Aku adalah anak bungsu, lahir pada Desember 1965 di kota kecil di Jawa Barat. Orang tuaku berasal dari Jogya. Ayahku seorang tukang kayu dan bekerja saat PT Krakatau Steel didirikan. Setelah proyek selesai, ia bekerja di Departemen Penerangan tetapi ditangkap saat G30S PKI dan dibuang ke Nusa Kambangan. Ibuku yang hamil tua harus bekerja di penggilingan padi dan melahirkanku di lumbung padi dengan bantuan pekerja. Namaku Prihatin, mencerminkan situasi saat itu.

Menik dan Ayah Angkatnya 03 - cerita kategori Daun_Muda
Daun_Muda

Menik dan Ayah Angkatnya 03

👀 18 ⭐ 0.0

Seiring Pak Hendro berdiri, dia mengangkat Menik di kedua pahanya. Saat tegak, berat tubuhnya menekan ke bawah, dan Menik merasakan tekanan batang keperkasaan Pak Hendro. Dengan semakin berat ke bawah, batang itu mendorong masuk, dan Menik merasa ketat dan perih. Dia berusaha memanjat tubuh Pak Hendro lagi. Namun, Pak Hendro tidak mengerti yang dialami Menik dan berusaha memasukkan batangnya lebih dalam, sambil mencoba mengalihkan perhatian Menik dengan bergerak seolah mencari.

Menik dan Ayah Angkatnya 02 - cerita kategori Daun_Muda
Daun_Muda

Menik dan Ayah Angkatnya 02

👀 19 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 Berdebaran tegang Menik menonton pemandangan di depannya, nampak Tikah mandah saja menggeliat-geliat kegelian dengan muka genit malu-malu kegelian mendapat gerayangan nakal Pak Hendro di kedua susunya. Malah dia kemudian membungkukkan tubuhnya mengikuti pelukan Pak Hendro, menyandarkan kepalanya manja di dada Pak Hendro. Sebentar keduanya saling merapat pipi bertemu pipi seperti ada yang dibisikkan Pak Hendro di telinga Tikah, karena tiba-tiba Tikah bangun duduk tegak dan berikutnya masih dengan muka genit malu-malu Tikah membuka lepas handuk penutupnya menampilkan bebas tubuh telanjangnya. Karena di balik kain tadi Tikah memang tidak mengenakan pakaian dalam. Sekarang melihat bagaimana Tikah sedang menyodorkan bagian kewanitaannya untuk dinikmati Pak Hendro, hal ini membuat Menik semakin tertarik penasaran. Memang tubuh Tikah tidak semulus dan secantik Menik, tapi berharap pada

Menik dan Ayah Angkatnya 01 - cerita kategori Daun_Muda
Daun_Muda

Menik dan Ayah Angkatnya 01

👀 20 ⭐ 0.0

Dipindah-tugaskan ke Sumatera, Pak Hendro membawa Menik bersamanya. Di tempat baru yang sepi, perhatian Pak Hendro kepada Menik, yang semakin cantik, meningkat. Menik yang akrab dengan Pak Hendro pun mudah dibujuk. Mereka mulai berinteraksi secara intim, seperti dipeluk, diciumi, hingga mandi bersama dan saling menikmati tubuh. Menik diajari cara-cara oral seks, dan tidak ada lagi yang disembunyikan di antara mereka. Namun, Pak Hendro masih belum tega untuk mengambil keperawanan Menik.

Gairah Sahabat Temanku - cerita kategori Daun_Muda
Daun_Muda

Gairah Sahabat Temanku

👀 19 ⭐ 0.0

Namaku Andhika, seorang siswa Kelas 1 di SMU di Makassar. Hari itu aku ingin mengambil tugas kimia di rumah temanku, Rina. Di sana, aku bertemu sahabat Rina, Laura, yang cantik dan terlihat lebih dewasa. Pakaian sekolahnya agak kekecilan, menonjolkan bentuk tubuhnya. Kami saling pandang, dan aku merasa dia juga suka padaku. Setelah satu jam, Rina meminta aku mengantarkan Laura pulang karena rumahnya jauh dan sudah sore. Aku setuju, ini kesempatan untuk mendekati Laura. Aku pun mulai bertanya, "Apa. . . ".

Meiske, Gadisku yang Manis 02 - cerita kategori Daun_Muda
Daun_Muda

Meiske, Gadisku yang Manis 02

👀 17 ⭐ 0.0

Maass memandang dan membelai pipi Meis sambil menyentuh bibirnya dengan jarinya. Meis merasa malu dan bertanya ada apa. Jarinya bermain-main, dan Meis mengaku belum pernah merasakan hal ini sebelumnya. Meis menghindari tatapan Maass dan berkata malu. Tiba-tiba, perut mereka bersentuhan dan membuat Meis terkejut. Maass menginginkan Meis merasakan kedekatan itu dan bertanya apakah Meis ingin melihat penis laki-laki dewasa. Meis tampak bingung.

Meiske, Gadisku yang Manis 01 - cerita kategori Daun_Muda
Daun_Muda

Meiske, Gadisku yang Manis 01

👀 16 ⭐ 0.0

Aku merencanakan untuk dijodohkan dengan teman sekolah Aryani saat pesta ulang tahun temannya. Kami berempat pergi ke rumah temannya dan aku diperkenalkan kepada yang berulang tahun, Meiske. Dia punya tinggi sekitar 170 cm, kulit putih, mata coklat tua, dan rambut hitam panjang. Dia mengenakan rok dan blus formal yang terlihat menarik. Dalam hati, aku berkomentar betapa cantiknya dia, dan membandingkannya dengan bintang film. Aku tertegun sampai Tonny menepuk pundakku, menyuruhku untuk berbicara.

Gadis-Gadis Kecilku 04 - cerita kategori Daun_Muda
Daun_Muda

Gadis-Gadis Kecilku 04

👀 18 ⭐ 0.0

Aku segera menyelesaikan hisapanku di Indah dan merasa bahwa lubang kemaluannya mirip dengan Anna dan Lia. Namun, kesulitan muncul saat mencoba masuk ke lubang vagina Devi. Setelah beberapa kali mencoba dan meleset, Anna dan Lia datang membantuku. Lia membuka lubang vagina Devi, dan Anna membantu memijat agar lebih terbuka. Dengan sedikit dipaksakan, kepala kemaluanku akhirnya bisa masuk, tapi Devi merasa kesakitan dan meneteskan air mata. Indah menunggu giliran untuk mendapatkan gilirannya.

Gadis-Gadis Kecilku 03 - cerita kategori Daun_Muda
Daun_Muda

Gadis-Gadis Kecilku 03

👀 18 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 02 Anna, Indah dan Devi memandangi terus ke bagian bawah tubuhku, apalagi kalau bukan batang kemaluanku yang sangat kubanggakan, hitam, panjang, besar, berotot, dan berdenyut-denyut. Lia sendiri sudah melepaskan seluruh pakaiannya. Puting susu Lia sudah membenjol cukup besar karena sering kali kuhisap, dan oleh Lia sendiri sering ditarik-tarik saat menjelang tidur. Payudaranya masih belum nampak mulai menumbuh. Untuk bagian bawah, vagina Lia sudah sedikit berubah. Dulunya hanya seperti garis membujur, sekarang dari kemaluan Lia sudah mencuat bibir bibir berdaging, hal ini dikarenakan sudah sering kumasuki dengan batang kemaluanku tentunya, tetapi itu semua tidak mengurangi keindahan dan kemampuan empotnya (hisapan dan pijatan vagina). Aku main tembak langsung saja kepada Lia, sebab aku tahu Lia sudah sangat berpengalaman sekali untuk hal beginian. Kupagut bibir

Gadis-Gadis Kecilku 02 - cerita kategori Daun_Muda
Daun_Muda

Gadis-Gadis Kecilku 02

👀 17 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 Segera saja kuciumi puting susu Lia yang kiri, Lia merasa geli dan menggelinjang-gelinjang keenakan, aku merasakan puting susu Lia mulai mengalami penegangan total. Selanjutnya, aku hisap kedua puting susu tersebut bergantian. Lia melenguh menahan geli dan nikmat, aku terus menyusu dengan rakusnya, kusedot sekuat-kuatnya, kutarik-tarik, sedangkan puting susu yang satunya lagi kupelintir-pelintir. "Oom, kok enak banget nihhh... oohhh... enakkk..." desah Lia keenakan. Lia terus merancau keenakan, aku sangat senang sekali. Setelah sekian lama aku menyusu, aku lepaskan puting susu tersebut. Puting susu itu sudah memerah dan sangat tegangnya. Lia sudah merasa mabuk oleh kenikmatan. Aku bimbing tangannya ke batang kemaluanku. "Lia, kocok dong tititnya Oom Agus." aku meminta Lia untuk mengocok batang kemaluanku. Lia mematuhi apa yang kuminta, mengocok-ngocok dengan tidak

Gadis-Gadis Kecilku 01 - cerita kategori Daun_Muda
Daun_Muda

Gadis-Gadis Kecilku 01

👀 19 ⭐ 0.0

Cerita ini tentang seorang pria berumur 32 tahun yang bekerja sebagai kepala bagian di sebuah perusahaan BUMN. Meskipun penghasilannya cukup, dia merasa tidak bahagia karena belum memiliki istri dan anak. Dia hidup sebagai bujangan dan kadang menggunakan jasa wanita malam. Dia tinggal di sebuah kost di kota A, di mana dia akrab dengan pemilik kost, Tante Linda, dan putrinya, Lia, yang berusia 12 tahun. Suami Tante Linda, Oom Joko, bekerja di ibukota dan pulang setiap dua minggu.

Ceritaku - cerita kategori Daun_Muda
Daun_Muda

Ceritaku

👀 17 ⭐ 0.0

Turunnya pantat kakakku yang sebelumnya mengejang membuatku ketagihan untuk masturbasi, mungkin tiga atau empat kali sehari. Teman-temanku memberikan akses ke video porno, yang membuat imajinasiku semakin liar. Aku mungkin perlahan menjadi maniak seks, seperti yang disebut teman-teman. Aku berkenalan dengan gadis cantik bernama Enni saat kelas tiga SMP, dan kami menghadapi banyak rintangan, termasuk dari teman-teman dan keluarga. Namun, aku bangga bisa menjadi kekasihnya dan kami satu SMU serta satu kelas, yang membuatku sangat beruntung. Dalam tiga bulan, aku berhasil mencium bibirnya.