Kategori: Waria
Catatan Harian Seorang Waria
Namaku Catherine, biasa dipanggil Katy, lahir di Surabaya pada 1 Agustus 1971. Aku anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahku meninggal saat aku berusia tiga tahun, membuatku tumbuh tanpa sosok ayah dan sebagai anak laki-laki. Ibuku berjualan kue dan tidak menikah lagi demi membesarkan anak-anaknya. Aku dikhitan pada umur 13 tahun dan mulai mimpi basah pada umur 14 tahun. Aku senang tidur sekamar dengan kakakku, Mbak Tina, karena sering bercerita tentang pengalaman di sekolah, termasuk hal-hal pribadi yang mengundang rasa ingin tahuku.
Malam yang Indah
Kejadian tersebut sangat sulit saya lupakan karena itu adalah pertama kali saya merasakan pengalaman yang intens. Tempat kost saya yang sederhana memungkinkan hal ini terjadi, namun saya tetap menikmati tinggal di sana. Para tetangga menerima saya dengan baik tanpa prasangka. Saya memberikan keterampilan saya kepada mereka secara gratis, seperti merias pengantin dan berpartisipasi dalam kegiatan warga. Hubungan dengan tetangga terjalin baik, dan saya bersyukur memiliki penampilan yang menarik, yang membuat para pria terkesan pada saya.
Sang Tukang Pijat
"Mbak siapa ya? " tanya Pak Hasan. "Linda nama saya, Pak. . . kalau Bapak siapa? " balas saya. "Hasan," jawabnya. Setelah sedikit berbincang, Pak Hasan berkata senang mendapatkan tetangga baru. Dia bertanya tentang usaha salon saya dan mengamati penampilan saya. Saya mengakui suka berpakaian sexy. Dia menggoda dan menawarkan untuk meramal. Saya menyetujui, namun Pak Hasan menyebut ada syarat untuk diramal. Saya tawarkan untuk membayar asalkan ramalannya benar.
Pengalaman Pribadi Lucy
Cerita di bawah ini merupakan cerita yang saya ceritakan kembali dari apa yang saya dengar dari Lucy, jadi semua yang diungkapkan dalam cerita di bawah ini adalah pengalaman pribadi Lucy yang dituliskan dengan kata "aku" berarti Lucy, bukan saya (Venny). Namaku sebenarnya I Lucy F (edited). Aku mulai mengenal seks sejak SMU, keluargaku adalah keluarga yang bisa dibilang tajir (kaya), namun orang tuaku tidak terlalu mempedulikanku. Aku masuk sekolah di Jakarta, waktu itu aku berumur 17 tahun di SMU khusus cewek. Aku mempunyai sahabat karib bernama Maria. Suatu saat, kami menonton Anime Hentai, yang membuatku terangsang. Saat itu, tangan Maria mulai menggerayangi punggungku.
Bercinta Dengan Waria
Kejadian ini terjadi tiga tahun lalu, tetapi masih sering teringat. Suatu malam, sekitar jam 3 pagi, penulis berkeliling di Taman Lawang dan melihat seorang wanita berdiri. Wanita itu tinggi, mengenakan rok mini hitam dan kaos putih tipis. Penulis menghentikan mobil dan wanita itu, bernama Rina, naik ke mobil setelah berkenalan. Dia mengajak pergi ke rumah atau hotel, tetapi penulis hanya ingin berkenalan saat itu karena tidak berminat melakukan hal lain. Rina kemudian membuka kancing baju penulis dan meraba tubuhnya.
Pengalaman Menjadi Wanita
Tubuhku tidak seperti kebanyakan cowok, otot tangan dan kakiku kecil, serta penisku hanya 7 cm saat ereksi. Aku merasa tertarik dengan topik transgender. Saat melihat cewek di PC, tiba-tiba ada cewek menyandarkan dagunya di bahuku dan bertanya, "Hi, kamu senang yang kayak gituan ya? " Aku kaget dan tidak bisa berkata-kata. Ternyata cewek itu adalah Lucy. Dia meminta aku menunggunya di warnet dan pulang bersamanya. Aku setuju, dan dia menyuruhku menikmatis melihat cewek di layar.