Kategori: Wacana_ilmiah
Pengalaman Seorang Istri 01
Setelah didorong oleh suamiku untuk berbagi pengalaman, aku setuju untuk menceritakan pengalaman seksualku dengan syarat tidak menggunakan nama asli. Saat ini, suamilah yang menulisnya, sementara aku hanya berbagi cerita dan perasaanku. Sejak kecil, orang tuaku mengajarkanku bahwa area kelamin adalah kotor, sehingga saat berpacaran aku tidak pernah masturbasi atau memikirkan hubungan seksual. Aku hanya berpacaran dua kali, sekali di SMA dan yang kedua dengan suamiku. Saat pacaran pertama, hubungan kami tidak serius.
Antara Teori dan Praktek 03
Sambungan dari bagian 02 Tentang Petting & Oral Seks. Aku selalu melakukan kontak seksual dengan pacar-pacarku, kecuali dengan dua pacarku yang pertama. Kontak seksual terjauh selain hubungan seksual adalah dengan melakukan petting, baik dengan celana dalam maupun tanpa. Saat berpacaran, aku lebih senang melakukan petting karena dapat memuaskan pacarku. Kepuasanku meningkat jika pacarku terlebih dahulu orgasme. Petting adalah alternatif baik dalam kontak seksual, dan aku bisa mengetahui respons seksual pacarku. Tingkah laku seksualku juga diperhatikan, yang penting untuk keharmonisan rumah tangga. Kami merasa bebas tanpa beban saat melakukan petting karena tidak ada penetrasi.
Antara Teori dan Praktek 02
Sambungan dari bagian 01 Hubungan Seksual Sebelum Menikah & Keperawanan Aku pertama kali melakukan hubungan seksual saat masih SMA dengan pembantuku, yang tidak cantik dan lebih jelek. Alasan aku berhubungan seksual dengannya adalah nafsu dan rasa ingin tahu setelah menonton film biru. Meskipun aku memiliki pacar, aku tidak terlintas untuk berhubungan seksual dengannya, hanya mencium pipinya beberapa kali. Aku sering bertanya tentang pengalaman seksual pembantuku, seorang janda, dan berusaha memancingnya untuk melihat kemaluanku.
Antara Teori dan Praktek 01
Pengantar tulisan ini menceritakan pengalaman perjalanan seksual penulis, tidak hanya fokus pada hubungan seksual. Penulis membuka diri bagi peneliti atau pembaca yang tertarik untuk memberikan komentar atau berkenalan. Identitas nama yang disebutkan disamarkan demi kerahasiaan. Penulis menceritakan pengalamannya bermasturbasi sejak kecil, bahkan sebelum sekolah TK, dan merasakan kenikmatan dari tindakan itu. Ia juga menggunakan alat bantu saat bermasturbasi dan mengasosiasikannya dengan pengalaman sunat yang memberikan rasa nikmat.
Petunjuk Nikmat Bagi Wanita
Dalam hal kepekaan seksual, clitoris memiliki peran yang penting. Clitoris terletak di atas vagina, tersembunyi dalam lapisan daging tipis. Saat terangsang, clitoris membengkak dan tegang, meskipun ukurannya kecil. Saat berhubungan dengan orgasme wanita, rangsangan langsung atau tidak langsung pada clitoris sangat penting. Dalam masturbasi, penting untuk merangsang clitoris dengan jari. Cari tempat yang tenang untuk menikmati sensasi ini, mulai dengan membayangkan hal-hal yang merangsang saat menggosok clitoris. Cobalah berbagai teknik dan rasakan mana yang paling enak.
Bangkitnya Gairah dan Kenikmatan
Apa yang membuat seseorang menarik bagi yang lainnya, tanpa memperhatikan orang ketiga, masih belum diketahui. Namun, setiap orang mulai membentuk pola menarik sejak anak-anak. Pola ini terbentuk dari kenangan masa kecil dan fantasi yang diperoleh dari orang tua dan teman-teman. Pola tersebut terus berkembang seiring pertumbuhan individu, hingga menciptakan tipe orang yang menarik secara seksual. Saat bertemu, hubungan emosional atau fisik bisa terjalin. Dalam hubungan yang semakin dekat, gairah seks dan kenikmatan meningkat, melibatkan semua indra. Penglihatan menjadi perangsang penting, terutama pada pria, dengan tubuh wanita sebagai simbol seks. Di negara Barat, bagian tubuh tertentu seperti payudara dan pantat dapat membangkitkan gairah. Bau tubuh yang bersih juga menarik bagi kedua jenis kelamin, dan parfum dengan nama provokatif sering digunakan oleh wanita.
Masalah pada Wanita
Mustahil untuk memastikan banyaknya masalah seksual yang bisa merusak sesuatu, karena sampai sekarang, orang malu mencari bantuan. Wanita yang mengalami hambatan nafsu seksual tidak dapat terangsang secara seksual. Ditemukan empat masalah seksual pada wanita. Pertama, hambatan nafsu seksual di mana wanita tidak menginginkan atau menikmati seks, tetapi mengijinkan pasangannya bersenggama sebagai kewajiban. Kedua, hubungan seks menyakitkan yang disebut dyspareunia, dapat menyebabkan kekecewaan. Ketiga, wanita mungkin memiliki nafsu seksual normal namun gagal terangsang oleh pasangannya saat berhubungan seks.
Pengakuan Wanita
Tulisan ini bukanlah cerita tentang pengalaman seks, melainkan ringkasan hasil percakapan dengan teman-teman wanita, dari remaja hingga ibu rumah tangga, pada waktu dan tempat yang berbeda. Cuplikan ini hanya membahas masalah seksual. Banyak pria yang ternyata melakukan kesalahan saat wanita mendekati klimaks, seperti mempercepat gerakan, yang mengakibatkan orgasme yang seharusnya indah tidak terasa. Sebaiknya, pria perlu memahami bahwa mereka harus memperlambat gerakan saat wanita mencapai klimaks untuk meningkatkan kenikmatan. Sering kali, orgasme melalui masturbasi terasa lebih nikmat daripada melalui hubungan seksual.
Membina Hubungan Jangka Panjang
Menjaga hubungan tetap hangat dalam jangka panjang adalah hal yang sulit. Seringkali pasangan berselingkuh, dan ini semakin umum dalam kehidupan modern. Meskipun menjaga hubungan tidak mudah, penting untuk tidak merasa pesimis. Banyak pasangan masih menikmati hubungan seksual seiring bertambahnya usia perkawinan dan merasakan kehangatan seperti malam pertama. Namun, mereka harus berusaha keras untuk mencapainya. Komunikasi yang baik, kemampuan beradaptasi, saling menghormati, dan mengerti satu sama lain adalah kunci untuk menikmati kehidupan bersama dan menghadapi masalah bersama ketika muncul. Perubahan gaya hidup bisa memicu krisis dalam hubungan.
Pria Multi Orgasme
Pada laki-laki, fungsi seksual dipengaruhi oleh faktor psikologis, hormonal, syaraf, dan aliran darah. Proses seksual terdiri dari lima langkah: rangsangan, ereksi, ejakulasi, orgasme, dan detumescence. Ejakulasi tidak selalu terjadi sebelum orgasme, karena merupakan bagian dari orgasme. Keinginan seksual diatur oleh hormon dan psikologis, sedangkan ereksi dipengaruhi oleh sistem syaraf dan aliran darah. Orgasme adalah fenomena psikologis yang berhubungan dengan sensasi kenikmatan. Judulnya "Multiple Orgasme bukan Multiple Ejakulasi" menjelaskan bahwa orgasme dapat dicapai tanpa ejakulasi, dan latihan dapat membantu mencapai Multiple Orgasme. Orgasme ini dikenal sebagai "Contractile Phase Orgasms (COP)," yaitu orgasme tanpa ejakulasi.