Kategori: Unjuk_diri

Pameran di Panti Pijat - cerita kategori Unjuk_Diri
Unjuk_Diri

Pameran di Panti Pijat

👀 27 ⭐ 3.0

Salah satu cara favoritku untuk 'pameran' adalah pergi ke Panti Pijat (PP). Aku tidak pergi ke tempat yang biasa dipikirkan orang, tapi ke daerah pinggiran seperti Pasar Minggu, Depok, dan Kebayoran Lama. Di sana, pemijatnya biasanya lebih polos dan malu-malu. Aku suka ke panti pijat karena bisa bebas berbugil tanpa khawatir. Salah satu pengalaman terbaikku adalah saat pijat di Lenteng Agung. Suasananya sepi, aku mendaftar, dan diberi tahu untuk menunggu pemijatnya.

Sang Cewek Idola 03 - cerita kategori Unjuk_Diri
Unjuk_Diri

Sang Cewek Idola 03

👀 26 ⭐ 0.0

Dan pembaca, inilah kenapa saya sebut permainan ternikmat. Suara rintihan Venny sangat manja dan membuat saya terangsang. Setelah satu jam, saya semakin bernafsu mendengar suaranya. Saya sangat terangsang mendengar lenguh nafasnya yang makin bertambah. Suara Venny semakin nyaring membuat saya terangsang lebih lagi. Saya terus mengulum dan menghisap bagian tubuhnya, semakin cepat permainan tangan saya. Desahan Venny makin kencang, dan saya menyaksikan wajahnya semakin memerah. Suara desahan nafsu memenuhi kamar ini.

Sang Cewek Idola 02 - cerita kategori Unjuk_Diri
Unjuk_Diri

Sang Cewek Idola 02

👀 23 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 Oh, Venny... apakah yang akan terjadi dengan dirimu yang cantik ini? Saya sudah benar-benar tidak tahan lagi untuk segera melihat keindahan tubuh Venny, sang cewek idola sekolahku yang begitu cantik (mirip salah satu penyanyi Bening), putih bersih, hidung mancung, bibir basah dan menawan, dan belum lagi sifatnya yang sangat supel, baik, dan juga pintar. Ooohh.., apakah ini suatu kenyataan? Sekarang, Venny, cewek yang didamba-dambakan hampir semua cowok di sekolah saya, baik SMP maupun SMA, sekarang ada di tempat tidur saya, tertidur tidak sadarkan diri! "Deg.., deg.., deg.., " begitulah jantung saya berdetak kencang, karena kejahatan pertama yang sudah terkuasai nafsu tidak terbilang akan terjadi. Saya langsung saja pasang handycam saya dalam keadaan 'on', lalu menaruh pada sudut yang tepat, agar terekam

Sang Cewek Idola 01 - cerita kategori Unjuk_Diri
Unjuk_Diri

Sang Cewek Idola 01

👀 24 ⭐ 0.0

Dia mengusap keringat dengan handuk dan terlihat lelah setelah bermain voli. Dia duduk sementara teman-temannya masih bermain. Dari balik tembok, dia mulai membayangkan rencananya. Dia memberanikan diri untuk mendekati Venny yang sedang duduk. Setelah sampai, dia menyapa Venny dan memperkenalkan diri sebagai Agus dari gedung sebelah. Agus kemudian bertanya tentang Sinta, teman Venny, yang meminjam buku dari perpustakaan. Venny mengonfirmasi dan berterima kasih atas informasi itu.

Gadis Eksibisionis Lainnya - cerita kategori Unjuk_Diri
Unjuk_Diri

Gadis Eksibisionis Lainnya

👀 26 ⭐ 0.0

Ini adalah cerita saya yang kedua. Setelah putus dengan pacar yang tinggal satu kost, saya pindah ke apartemen di Jakarta Selatan dan kini tinggal sendiri. Saya menikmati kebebasan ini dan sering tidak mengenakan apapun di apartemen, kecuali saat ada tamu. Saya membuka tirai lebar-lebar, sehingga penghuni apartemen di depan bisa melihat saya. Ada satu orang yang sering menggunakan teropong untuk melihat saya. Saya senang bila ada yang menonton dan terkadang keluar ke beranda tanpa berpakaian.

Gadis Melayu yang Seksi - cerita kategori Unjuk_Diri
Unjuk_Diri

Gadis Melayu yang Seksi

👀 26 ⭐ 0.0

Nama saya Azura. Saya seorang gadis berumur 20 tahun yang bekerja di sebuah "cyber cafe" di Ipoh. Saya mempunyai kesukaan yang unik, yaitu suka tubuh saya diperhatikan orang, terutama bagian dada saya, tetapi bukan dalam keadaan bugil. Saya berkulit putih dengan rambut lurus paras bahu, tinggi 5 kaki dan berat 45 kg, dengan potongan badan 36/25/32. Dulu, tubuh saya sangat kurus semasa di sekolah menengah, dan saya cemburu terhadap kawan-kawan yang berbadan menarik. Walaupun bertudung, keinginan untuk memiliki tubuh yang indah tetap ada. Pertumbuhan badan saya perlahan-lahan berkembang dan saya gembira dengan perubahan itu. Namun, kawan-kawan saya tidak menyedari karena saya selalu berpakaian menutup badan. Suatu hari, saya tidur di rumah Liza dan keesokannya dia mengajak saya berjalan-jalan di kota. Saya setuju, memakai tudung, t-shirt, dan jeans.

Gadis Eksibisionis - cerita kategori Unjuk_Diri
Unjuk_Diri

Gadis Eksibisionis

👀 29 ⭐ 0.0

Cerita ini adalah pengalaman nyata, hanya nama pengarang yang diubah. Pengarang, sebut saja Vina, tinggal di Setia Budi dan baru setahun bekerja di bank di Jakarta. Tempat kostnya terdiri dari 12 orang, dengan 9 pria dan 3 wanita. Vina memilih tempat kost dengan banyak laki-laki. Tingginya 166 cm dan berat 49 kg. Vina merasa dia cantik dan menarik perhatian pria. Dia juga mengakui dirinya eksibisionis dan senang dilihat orang. Salah satu tujuan menulis cerita ini adalah untuk berbagi pengalaman.

Kenikmatan di Bis Kota - cerita kategori Unjuk_Diri
Unjuk_Diri

Kenikmatan di Bis Kota

👀 24 ⭐ 0.0

memakai skirt-dress katun pendek, sekitar 10 cm di atas lutut, motif floral, dengan canvas-shoes dipadukan dengan straw hat yang saya beli di Yogyakarta. Setelah melihat diri di cermin, saya merasa baju ini bagus, dengan leher berbentuk kotak yang memperlihatkan dada saya yang putih dan berukuran 36B. Ketika saya turun dari kamar dan melewati lobby yang ramai, saya merasa banyak tatapan mata tertuju pada saya. Saya berjalan-jalan di samping hotel dan menemukan banyak toko dan kafe kecil di Roma, yang membuat saya merasa campur aduk antara takut dan terpesona, terutama melihat pria Italia yang tampan.

Kesenangan Aneh - cerita kategori Unjuk_Diri
Unjuk_Diri

Kesenangan Aneh

👀 21 ⭐ 0.0

Nama saya Julia. Saya memiliki sifat yang aneh. Sejak kecil, saya senang tubuh saya diperhatikan oleh orang lain. Ketika berumur 7 tahun, saya sering bermain dokter-dokteran dengan teman, dan saya merasa senang saat tubuh saya diperiksa. Pada usia 12 tahun, saya menemukan majalah dewasa yang menunjukkan wanita telanjang dan merasa bahagia melihatnya. Malamnya, saya mencoba tidur tanpa busana dan merasa sangat bahagia. Sejak saat itu, saya tidur tanpa baju. Saat menginap di rumah teman, saya menunggu teman tidur sebelum melepas baju. Jika teman bangun lebih dulu dan bertanya, saya hanya berkata merasa kepanasan.