Kategori: Swalayan

Sum, Pembantuku yang Lugu 02 - cerita kategori Swalayan
Swalayan

Sum, Pembantuku yang Lugu 02

👀 27 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 "Sum. . . kalau kamu sudah selesai membersihkan kaca jendela, mandi dulu, kemudian siapkan makanan yang kubeli tadi. " kataku setelah menyusun rencanaku. "Iya Mas. . . " sahutnya sambil tetap membersihkan kaca jendela yang tinggal sedikit lagi. Sum bingung mencari tasnya yang kosong dan bertanya tentang bajunya. "Oh. . . bajumu itu tidak baik untuk dipakai di kota, Mas akan malu kalau ada teman-teman Mas kesini," jelasku. Dia ragu dan bertanya tentang kutang. Aku menjelaskan bahwa dia masih kecil dan sebaiknya memakai kaos yang kubelikan. Meskipun malu, Sum akhirnya masuk ke kamar mandi dengan membawa t-shirt.

Sum, Pembantuku yang Lugu 01 - cerita kategori Swalayan
Swalayan

Sum, Pembantuku yang Lugu 01

👀 25 ⭐ 0.0

Cerita ini adalah pengalaman pribadi penulis yang ingin hidup bebas tanpa pakaian. Keinginannya untuk tidak mengenakan busana baru dapat terwujud setelah memiliki rumah kontrakan sendiri. Ia menjalani hidup telanjang, hanya menutupi tubuhnya dengan sarung di ruang tamu. Namun, setelah 2-3 bulan, ia merasa kesulitan karena harus melakukan semuanya sendiri, seperti mencuci, memasak, dan makan di warung. Penulis mulai berpikir untuk mencari pembantu untuk membantunya dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, penulis adalah lelaki berumur 38 tahun dengan libido besar, tetapi tidak tertarik pada tempat-tempat yang sering dikunjungi para hidung belang.

Pengalaman Beronani - cerita kategori Swalayan
Swalayan

Pengalaman Beronani

👀 25 ⭐ 0.0

Saat kejadian ini, aku masih kelas 3 SMP dan tidak tahu banyak tentang seks karena tidak ada yang memberitahuku. Gairah seks-ku saat itu tinggi, dan aku mudah terangsang saat melihat film atau membaca cerita sedikit erotis. Pertama kali mengalami mimpi basah membuatku kaget dan malu, karena aku kira itu ngompol. Aku buru-buru membersihkan diri dengan tisu dan mencuci celana sebelum berangkat sekolah. Mimpi basah jarang terjadi, sekitar tiga minggu sekali, dan aku merasa senang ketika mengalaminya. Selain itu, aku juga sering meremas penisku, tetapi masih dengan celana.

Nikmatnya Mengintip - cerita kategori Swalayan
Swalayan

Nikmatnya Mengintip

👀 23 ⭐ 0.0

Sebelumnya, saya ingin bilang bahwa ini adalah cerita nyata yang terjadi pada diri saya, bukan fiksi. Saya berharap pembaca akan terangsang setelah membaca cerita ini. Saya sudah tinggal di Amerika selama 4 tahun, namun saya masih memiliki kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan, yaitu mengintip. Kebiasaan ini dimulai sejak SMP di Jakarta. Saya suka mengintip rok dan baju perempuan, berusaha mencari perempuan cantik, mendekati dan berpura-pura bicara. Saya merasa puas jika berhasil mengintip, terutama jika perempuan itu menyadarinya. Setelah itu, saya melepaskan hasrat dengan onani sambil membayangkan perempuan tersebut.

Kehidupan Cyber-Ku yang Mengecewakan - cerita kategori Swalayan
Swalayan

Kehidupan Cyber-Ku yang Mengecewakan

👀 24 ⭐ 0.0

Namaku Dini (ini bukan nama asliku) dan aku masih single. Sekarang, aku tinggal di Bandung karena pekerjaan di salah satu Bank Swasta sebagai staf direksi. Aku ingin berbagi pengalaman terkait Cyberpace. Ada alasan mengapa aku tidak membalas e-mail dari laki-laki yang menghubungiku sebelumnya. Suatu malam, saat hujan di Bandung, aku merasa sangat sepi dan tidak bisa tidur. Biasanya aku pergi ke café atau diskotik dengan sahabatku, Lisa, tetapi malam itu aku malas karena hujan dan Lisa sedang di Jakarta. Aku memilih untuk membuat susu panas dan makanan ringan di dapur, meski beberapa temanku menelpon mengajak pergi, aku menolak dan tetap di rumah.

Self Service - cerita kategori Swalayan
Swalayan

Self Service

👀 24 ⭐ 0.0

Aku hidup sendirian, dengan cara yang lebih sederhana daripada saat bersama orang tuaku. Gaji sebagian besar untuk makan dan membeli pakaian, yang dulu tidak kuperhatikan. Kini, setelah bekerja, aku membeli pakaian yang sesuai dan menata masa depan dengan sekolah dan kursus bahasa Inggris. Setiap akhir bulan, hanya sedikit yang tersisa untuk tabungan. Rumahku tertata rapi, tetapi hidup sendirian terasa sepi pada awalnya. Meski begitu, aku suka kesendirian ini dan merasa bebas. Kehidupan seks-ku aktif lagi, meski tanpa pasangan tetap, dan aku memenuhinya sendiri. Semua aku jalani sendiri tanpa suami atau pria lain.

Tegangan Tinggi - cerita kategori Swalayan
Swalayan

Tegangan Tinggi

👀 31 ⭐ 0.0

Saya seorang pria berusia 32 tahun dari Yogya, tinggal di Jakarta. Tinggi badan saya 173 cm dan berat 56 kg. Saya dulu atlet voli dan memiliki banyak klub di Jakarta Timur. Saya sudah menikah dan memiliki anak berusia 1 bulan. Saya memiliki minat besar dalam pornografi dan mulai onani sejak SMA. Saat SMA, saya juga mengintip perempuan mandi dan memiliki pacar. Setelah menikah pada Juli 1999, saya mulai berhubungan intim. Saya sering onani dengan frekuensi 2-3 kali seminggu, terutama saat tertekan. Di kantor, saya bisa leluasa membaca dan melakukan onani.

Normalkah Aku? - cerita kategori Swalayan
Swalayan

Normalkah Aku?

👀 27 ⭐ 0.0

Aku adalah seorang wanita yang setia membaca Cerita 17Tahun. Aku beruntung karena bisa mengakses Internet di tempat kerja, sementara rekan kerja lainnya hanya menggunakan komputer untuk kerja. Setiap ada waktu luang, aku selalu mengunjungi situs Cerita 17Tahun. Namun, aku mudah terangsang, bahkan hanya dalam satu menit membaca. Aku membayangkan bercinta dengan pria ganteng dan kekar. Ketika hasrat tinggi, aku pergi ke toilet untuk masturbasi, menggunakan pulpen berkepala bulat, dan merasa nikmat saat itu.

Banana Split - cerita kategori Swalayan
Swalayan

Banana Split

👀 21 ⭐ 0.0

Aku seorang cewek berumur 17 tahun dan masih kelas ii SLTA. Diantara teman-teman, aku mungkin paling pemalu. Aku sering naksir cowok tapi aku takut untuk memulai hubungan. Di dalam kamar, aku sering membayang-bayangkan wajah cowok yang kutaksir, membayangkan bagaimana kalau bercinta dengannya, berhubungan seks dengannya, sehingga hal ini sering membuatku sangat terangsang. Akhirnya aku sering beronani dengan mengusap-usap vaginaku yang mungil. Pada awalnya sih aku hanya senang mengusap-usap clitorisku sambil melihatnya lewat cermin yang kuletakkan sedemikian rupa sehingga aku bisa memandangi vaginaku lewat kaca itu. Mungkin karena keseringanku beronani dengan cara mengusap-usap bagian luar vagina dan clitoris lama-kelamaan aku kurang puas jika hanya meraba clitoris.

Kepuasanku dengan... - cerita kategori Swalayan
Swalayan

Kepuasanku dengan...

👀 20 ⭐ 0.0

Sudah 11 tahun aku menikah dengan Prayitno, dan kami memiliki dua anak berusia 10 dan 8 tahun. Kehidupan kami bahagia dan secara ekonomi cukup baik, karena suamiku memiliki karier yang sukses di BUMN. Kami tidak pernah bertengkar dan selalu menyelesaikan masalah dengan baik. Suamiku memberi kesempatan untukku berpendapat dan mendengarkan kritik. Namun, aku menyimpan masalah terkait kehidupan seksualku. Selama pernikahan, aku hampir tidak pernah mencapai orgasme, meski suamiku selalu puas. Aku selalu berusaha memberikan yang terbaik untuknya, meski kepuasan diriku bukan menjadi prioritas.

Permainan Gila - cerita kategori Swalayan
Swalayan

Permainan Gila

👀 21 ⭐ 0.0

Saya adalah seorang cewek yang tinggal di Malang, lahir pada 25 Februari 1982, dengan rambut hitam panjang. Saya pernah pacaran beberapa kali, tetapi tidak ada yang bertahan lama. Ketika orang tua pergi ke Jepang selama 3 hari, saya ditinggal sendirian di rumah. Di hari kedua, setelah bangun agak siang, saya mulai memiliki pikiran yang aneh. Saya mencari berbagai barang seperti lilin dan kabel, lalu pergi ke taman belakang tanpa pakaian. Saya melakukan beberapa hal dengan benda-benda tersebut.